Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada IKN, Lanal Balikpapan Akan Naik Tingkat Jadi Kodamar dan Dipimpin Pati Bintang Dua

Kompas.com - 25/08/2023, 00:03 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) akan menaikkan status Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan menjadi Komando Daerah Maritim (Kodamar) dengan adanya pembentukan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, Lanal Balikpapan bakal menjadi Kodamar tipe A dan dipimpin oleh perwira tinggi TNI AL bintang dua, Laksamana Muda (Laksda).

KSAL menyebutkan bahwa secara geografis, Lanal Balikpapan juga berhadapan langsung dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, sehingga menuntut peran aktif TNI AL dalam mengamankan kapal-kapal yang melintas dan mengantisipasi berbagai kerawanan.

Baca juga: 2 Kapal Pemburu Ranjau Resmi Masuk Jajaran TNI AL, Prabowo dan KSAL Tekankan Pentingnya Harwat

“Wilayah Balikpapan juga memiliki sumber daya alam dan energi yang cukup melimpah, sehingga keberadaan satuan TNI AL harus dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional bangsa Indonesia,” kata Ali di hadapan para pajurit TNI AL di Lanal Balikpapan, Rabu (23/8/2023), dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Kamis petang.

Dalam kunjungannya ke Kalimantan Timur, Ali juga menyempatkan berkunjung ke Dermaga Pantai Melawai yang rencananya akan menjadi Markas Kodamar tersebut.

Ali juga meninjau secara langsung lokasi yang direncanakan sebagai tempat Markas Besar TNI AL (Mabesal) di IKN.

Baca juga: KSAL Dinilai Lebih Berpeluang Jadi Panglima TNI Selanjutnya jika Yudo-Dudung Pensiun Bersamaan

Di sisi lain, TNI AL juga berencana mengubah beberapa komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) menjadi Kodamar.

Hal itu diungkapkan Ali usai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AL di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, pada 13 Februari 2023.

"Masalah pengembangan validasi organisasi, bertahap. Mungkin tidak semua (Lantamal) menjadi Kodamar. Kami akan lihat Lantamal-lantamal yang rawan, dan punya fasilitas serta kemampuan sarana prasarana yang cukup baik. Itu yang kami bisa jadikan terlebih dahulu (menjadi Kodamar)," ujar Ali kepada awak media di sela-sela Rapim TNI AL.

Dengan demikian, Kodamar akan naik level dari organisasi yang sebelumnya dipimpin oleh perwira tinggi bintang satu (Laksamana Pertama) di tingkat Lantamal, menjadi bintang dua (Laksamana Muda).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com