Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Maaf Giring-Grace Natalie Buntut Insiden Jaket PSI buat Gibran...

Kompas.com - 24/08/2023, 05:15 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menjadi sorotan.

Kali ini kegiatan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) partai dengan lambang tangan mengepal dan menggenggam bunga itu sempat diwarnai peristiwa yang melibatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Peristiwa itu terjadi menjelang akhir kegiatan ketika Gibran selesai menjadi salah satu narasumber dalam Kopdarnas PSI yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam.

Ketika itu Gibran yang juga anggota Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) berjalan ke arah depan panggung untuk menyapa sejumlah kader PSI.

Beberapa saat setelahnya, datang seorang kader PSI membawa jaket partainya untuk dipakaikan kepada Gibran. Namun, Gibran tak terlalu menggubris kader PSI itu. Dia memilih terus menyalami para kader PSI yang ada di bawah panggung.

Baca juga: Suara PSI Terbelah Antara Dukung Ganjar, Prabowo atau Menjomblo

Ketika Gibran akan dipakaikan jaket itu, tiba-tiba Ketua Umum PSI Giring Ganesha berlari ke depan panggung untuk menarik kader partainya yang menyodorkan jaket itu tersebut supaya pergi ke belakang panggung.

"Jangan, jangan, jangan," kata pembawa acara ketika melihat momen Gibran disodori jaket PSI.

Setelahnya, kader PSI yang membawa jaket itu langsung pergi ke belakang bersama Giring. Kemudian, Gibran masih lanjut berbincang dan menyapa para kader PSI dari atas panggung.

Selain itu, Gibran juga sempat berfoto bersama serta membagikan bingkisan berupa kaus serta buku kepada kader-kader PSI yang ada di lokasi.

Saat itu, Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyebut Gibran cocok bergabung ke PSI.

Baca juga: PDI-P Tak Masalah Gibran Hadir ke Kopdarnas PSI

Sebagaimana diketahui, PSI diidentikan oleh beberapa kalangan sebagai partai yang banyak diisi oleh anak-anak muda.

Grace mulanya mengatakan, Gibran sebagai anak muda berhasil membuat Kota Solo menjadi kota yang keren.

Di samping itu, kata Grace, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tetap bisa membuat Solo menjadi kota yang melayani kebutuhan masyarakat.

"Inilah contoh pemimpin muda masa depan yang kita bayangkan. Bro dan Sis, setuju enggak kalau saya bilang Mas Gibran ini PSI banget gitu loh?" ujar Grace.

Baca juga: Tolak Pakai Jaket dan Ajakan Gabung PSI, Gibran: Saya Masih Pegang KTA PDI-P


Sementara itu, Gibran mengucapkan terima kasih kepada PSI karena sudah mengundangnya menjadi tamu dan narasumber. Dia juga mengatakan PDI-P juga memiliki kader-kader muda yang bagus.

"Tapi jangan salah, PDI Perjuangan juga punya kader-kader muda yang bagus. Ya itu ajalah ya, ntar malah macam-macam nanti," kata Gibran dalam acara tersebut.

Minta maaf

Selepas insiden itu, 2 petinggi PSI yakni Grace Natalie dan Giring Ganesha kompak meminta maaf.

Sebab, Gibran merupakan kader PDI-P dan tindakan dari kader PSI yang hendak memberikan jaket partai bisa menimbulkan penafsiran bermacam-macam.

"Mohon maaf atas peristiwa kemarin," ujar Grace saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Gibran Ungkap Alasan Pakai Baju Petugas Parkir yang Jadi Pergunjingan Warganet

Grace menjelaskan kader yang ingin memakaikan jaket PSI kepada Gibran memang sangat mengidolakan sosok putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Lebih lanjut, Grace menegaskan kader PSI tersebut sudah ditegur atas perbuatannya.

"Itu spontanitas kader," kata Grace.

Melalui akun Instagram resminya, Grace mengatakan Giring Ganesha langsung berlari menghalangi kader tersebut.

Usai diadang Giring, kader PSI yang disebut sebagai penggemar Gibran itu langsung dibawa turun dari panggung.

Baca juga: PSI Sebut Bisa Tetap Dukung Ganjar, meskipun...

"Mohon maaf kepada mas @gibran_rakabuming atas terjadinya insiden tersebut. Yang bersangkutan sudah diberi teguran," tulis Grace di akun @gracenat.

Sementara itu, Giring melalui akun Twitter resminya juga telah meminta maaf kepada Gibran.

"Mohon maaf Mas Wali @gibran_tweer atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian ini. Semua semata-mata karena spontanitas dan kecintaan yang luar biasa kader PSI kepada Mas Wali. Kami akan meningkatkan disiplin kepada kader-kader kami agar peristiwa ini tidak terulang di kemudian hari," tulis Giring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com