Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Mozambik, Jokowi Bertolak ke Afrika Selatan

Kompas.com - 23/08/2023, 22:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Afrika Selatan setelah menuntaskan kunjungannya di Mozambik pada Rabu (23/8/2023).

Dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi bersama rombongan berangkat dari Bandar Udara Internasional Maputo menuju Johannesburg, Republik Afrika Selatan.

Rombongan menggunakan pesawat Garuda Indonesia (GAI-1) yang lepas landas sekitar pukul 16.00 waktu setempat (WS).

Tampak melepas kepergian Presiden adalah Duta Besar RI untuk Mozambik dan Malawi Herry Sudrajat beserta istri dan Atase Pertahanan RI di Pretoria Kol. Mar. Burhanudin beserta istri.

Baca juga: Saat Jokowi Nonton Festival Budaya Mozambik Bareng Presiden Filipe Nyusi

Dari pihak Mozambik turut melepas keberangkatan Jokowi adalah Menteri Sumber Daya Mineral Carlos Joaquim Zacarias, Wakil Menteri Luar Negeri Mozambik Manuel Jose Goncalves, Duta Besar Mozambik untuk Indonesia Belmiro Jose Tamalate, dan Gubernur Provinsi Maputo Julio Parruque.

Sebelumnya, pada Rabu pagi hingga sore, Presiden Jokowi melakukan sejumlah kegiatan di Mozambik.

Pada Rabu pagi, Jokowi menghadiri festival budaya nasional Mozambik bersama Presiden Filipe Nyusi.

Kemudian, Presiden Jokowi dan delegasi Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Felipe dan jajarannya di Kantor Presiden Republik Mozambik yang berada di Maputo.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan Mozambik melalui kerja sama dalam bidang ekonomi dan pembangunan.

Baca juga: Jokowi Dorong Ekspor Kereta Buatan Indonesia ke Mozambik

Untuk diketahui, Afrika Selatan merupakan negara keempat yang dikunjungi Presiden Jokowi dalam rangkaian lawatannya ke Afrika kali ini.

Sebelum Mozambik, Jokowi juga telah berkunjung ke Kenya dan Tanzania.

Di Afrika Selatan nanti, Presiden Jokowi akan menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) BRICS yang digelar di Kota Johannesburg.

BRICS merupakan blok ekonomi yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Organisasi ini disebut-sebut tandingan dari G7 yang beranggotakan Amerika Serikat, Prancis, Italia, Inggris, Jepang, Kanada, dan Jerman.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Hampir Separuh Responden Pikir-pikir untuk Pilih Capres yang Direkomendasikan Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com