Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Gibran Menolak Saat Akan Dipakaikan Jaket PSI

Kompas.com - 23/08/2023, 13:39 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diwarnai momen unik yang melibatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Momen unik itu terjadi menjelang akhir acara ketika Gibran selesai menjadi narasumber undangan kegiatan Kopdarnas PSI yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam.

Selepas Gibran menjadi narasumber, politikus muda PDI-P itu berjalan ke arah depan panggung untuk menyapa sejumlah kader PSI.

Beberapa saat setelahnya, datang seorang kader PSI membawa jaket partainya untuk dipakaikan kepada Gibran. Namun, Gibran tak terlalu menggubrisnya, kemudian ia terus menyalami para kader PSI yang ada di bawah panggung.

Baca juga: Soal Peluang Jadi Cawapres, Gibran: Mas Giring Saja yang Lebih Cocok

Ketika Gibran akan dipakaikan jaket itu, tiba-tiba Ketua Umum PSI Giring Ganesha berlari ke depan panggung untuk menarik anggota partainya yang menyodorkan jaket PSI tersebut agar pergi ke belakang panggung.

"Jangan, jangan, jangan," kata MC acara ketika melihat momen Gibran disodori jaket PSI.

Setelahnya, anggota PSI yang membawa jaket itu langsung pergi ke belakang bersama Giring. Kemudian, Gibran masih lanjut berbincang dan menyapa para kader PSI dari atas panggung.

Tampak juga Gibran berfoto bersama serta membagikan bingkisan berupa kaus serta buku kepada kader-kader PSI yang ada di lokasi.

Dalam kejadian itu, Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyebut Gibran cocok bergabung ke PSI.

Baca juga: Di Acara Kopdarnas PSI, Gibran: Jangan Salah, PDI-P Juga Punya Kader Muda Bagus

Sebagaimana diketahui, PSI diidentikan oleh beberapa kalangan sebagai partai yang banyak diisi oleh anak-anak muda.

Grace awalnya mengatakan bahwa Gibran sebagai anak muda berhasil membuat Kota Solo menjadi kota yang keren.

Di samping itu, kata Grace, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tetap bisa membuat Solo menjadi kota yang melayani kebutuhan masyarakat.

"Inilah contoh pemimpin muda masa depan yang kita bayangkan. Bro dan Sis, setuju enggak kalau saya bilang Mas Gibran ini PSI banget gitu loh?" ujar Grace.

Baca juga: Soal Gugatan Batas Usia Cawapres Jadi 35 Tahun, Gibran: Belum Tentu Gol

Sementara itu, dalam diskusi acara PSI itu, Gibran mengucapkan terima kasih kepada PSI karena sudah mengundangnya menjadi tamu dan narasumber.

Di situ, dia juga mengatakan bahwa partainya, PDI-P juga memiliki kader-kader muda yang bagus.

"Tapi jangan salah, PDI Perjuangan juga punya kader-kader muda yang bagus. Ya itu ajalah ya, ntar malah macam-macam nanti," kata Gibran dalam acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com