JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah potongan video yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo salah berjalan ketika kunjungan ke Afrika menjadi perbincangan warganet di media sosial pada Selasa (22/8/2023).
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @Gank_Of_Petojo yang diambil dari Look Up TV digital.
Look Up TV merupakan salah satu stasiun televisi yang berbasis di Nairobi, Kenya.
Dalam potongan video, tampak Presiden Jokowi yang bersetelan jas lengkap warna abu-abu sedang berjalan di atas karpet merah dalam upacara penyambutan di halaman sebuah gedung berwarna putih.
Baca juga: Jokowi: Global South Berisikan 85 Persen Populasi Dunia, Seharusnya Suaranya Didengarkan
Di samping kanan dan kiri tepat di belakang Presiden, ada dua pengawal berpakaian cokelat yang mengikutinya.
Presiden pun mendapat arahan berupa isyarat dari seseorang prajurit berseragam merah untuk maju ke karpet merah yang ada di depan.
Presiden Jokowi pun maju untuk berjalan di atas karpet merah yang membentang ke arah bangunan putih. Tepatnya ke arah panggung di depan bangunan tersebut.
Saat sudah hampir setengah perjalanan, tiba-tiba dua orang pengawal berbaju cokelat yang berjalan di belakang Presiden Jokowi tampak bergegas menyusulnya.
Baca juga: Dari Tanzania, Jokowi Lanjutkan Perjalanan ke Mozambik
Salah seorang pengawal kemudian memberi hormat dan mengatakan bahwa Presiden Jokowi seharusnya berdiri di ujung karpet merah dan tidak berjalan terlebih dulu ke depan.
Mendengar perkataan pengawal itu, Presiden Jokowi kemudian berbalik arah menuju ke titik yang disebutkan pengawal tadi.
Presiden pun tersenyum tipis sambil menerima hormat dari pasukan prajurit berbaju merah.
Hingga pukul 20.20 WIB pada Selasa potongan video itu telah mendapatkan 1.286 likes dan ratusan komentar dari warganet.
Selain itu, postingan itu sudah diunggah ulang sebanyak 463 kali.
Baca juga: Jokowi Sebut BUMN Indonesia Ingin Investasi Pengelolaan Gas di Tanzania
Merespons unggahan tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin yang mengikuti lawatan Presiden ke Kenya mengatakan, peristiwa yang terjadi di video berlangsung saat Presiden Jokowi sedang melakukan pemeriksaan pasukan dalam rangkaian penyambutan kenegaraan di Republik Kenya, pada Senin (21/8/2023).
Menurut Bey, dalam Tata Upacara Militer (TUM) dan aturan Keprotokolan Negara yang berlaku di Indonesia, penghormatan hanya dilakukan satu kali kepada bendera.