Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kunjungi Afrika Bersama Jokowi, Pertamina Hasilkan Kesepakatan dengan Perusahaan Energi Kenya

Kompas.com - 21/08/2023, 16:44 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pertamina Group melakukan kunjungan perdananya di Afrika. Hal ini dilakukan Pertamina yang ikut bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Afrika pada 20-24 Agustus 2023.

Anak perusahaan Pertamina Group, Pertamina International Exploration and Production (PIEP) dan Pertamina Geothermal Energy (PGE) mengunjungi Kenya sebagai negara pertama pada Senin (21/8/ 2023). Kunjungan ini menghasilkan kesepakatan bersama antara PIEP dan PGE dengan perusahaan energi di Kenya.

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan bahwa kesepakatan kerja sama tersebut berupa pengembangan potensi di sektor upstream dan panas bumi. Kesepakatan ini diharapkan mampu meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dengan Kenya dan negara-negara di Afrika.

"Sebagai badan usaha milik negara (BUMN), kami memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan semangat pemerintah. Kerja sama yang dilakukan tidak hanya untuk mengembangkan ekonomi, melainkan peluang kerja sama pada sektor upstream hingga downstream salah satunya geothermal di Kenya," tutur Nicke dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Pertamina Hulu Energi Kurangi Emisi Karbon hingga 480 Kilo Ton Karbon Dioksida

Lebih lanjut, Nicke menambahkan bahwa Pertamina Group mengutamakan kerja sama yang menguntungkan Indonesia seperti ketahanan energi nasional Indonesia.

"Spirit bring the barrel home, footprint Pertamina di sektor hulu untuk meningkatkan produksi dan dapat diolah oleh Pertamina serta mampu meningkatkan ketahanan energi nasional kita," kata Nicke.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com