Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ganjar, Cak Imin Dinilai Tingkatkan Daya Tawar terhadap Prabowo

Kompas.com - 20/08/2023, 11:06 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dinilai tengah meningkatkan daya tawar atau bargaining position terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Khoirul Umam menanggapi pertemuan Cak Imin dengan bakal calon presiden (bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Ketua DPR itu bertemu dengan mengenakan kemeja senada berwarna putih di sebuah kafe kawasan Jakarta Selatan pada Jumat (18/8/2023).

"Pertemuan Cak Imin dan Ganjar Pranowo kemarin merupakan langkah PKB untuk meningkatkan daya tawar di hadapan Prabowo dan Gerindra," kata Khoirul Umam kepada Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Ganjar Hadiahi Cak Imin Burung Lovebird Warna Merah-Hijau Saat Bertemu

Adapun hingga saat ini Ganjar Pranowo belum memutuskan siapa bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Nama Cak Imin pun masuk ke dalam salah satu radar bacawapres Ganjar.

Di sisi lain, PKB telah menjalin kerja sama politik dengan Gerindra.

Namun, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), yang dibentuk kedua parpol itu sejak setahun terakhir, belum juga memutuskan siapa pasangan cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

Kini, jumlah parpol yang mengisi KKIR kian besar, setelah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar bergabung ke dalam koalisi.

PAN menawarkan nama Erick Thohir sebagai bacawapres pendamping Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

"Langkah itu (pertemuan Ganjar-Cak Imin) merupakan strategi perimbangan untuk meng-counter balik manuver Erick Tohir yang seolah mendapatkan karpet merah di KKIR," papar Khoirul Umam.

Baca juga: Golkar dan PAN Gabung Koalisi Gerindra-PKB, Penegasan Dukungan Jokowi ke Prabowo?

Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina ini pun memandang, secara etika politik, seharusnya Cak Imin yang berhak menjadi Cawapres pandamping Prabowo.

Sebab, Ketua Umum PKB itu sejak awal mengantre dan telah aktif menghidupkan KKIR sehingga wacana pencapresan Prabowo Subianto kembali relevan selama satu tahun belakangan.

Menurut Khoirul Umam, jika saat ini PAN dan Golkar masuk, kemudian skema pengambilan keputusan politik di KKIR dibuat setara di antara semua partai, jelas PKB yang dirugikan.

Pasalnya, masuknya Golkar dan PAN setelah satu tahun KKIR berdiri seolah membuat PKB ditikam oleh kawan seiring.

“Karena itu, pertemuan Cak Imin dengan Ganjar merupakan langkah awal untuk lompat koalisi, sebagai bagian dari awal evaluasi total jika Prabowo melanggar ‘sumpah prajurit’ yang pernah ia janjikan kepada Cak Imin dan PKB,” tutur Khoirul Umam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

Nasional
Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Nasional
Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Nasional
Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Nasional
KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

Nasional
Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Nasional
Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya 'Ratu Preman' Lho...

Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya "Ratu Preman" Lho...

Nasional
Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com