Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Rapikan Dasi Firli Bahuri, Wakil Ketua KPK: Ya Wajar Saja...

Kompas.com - 16/08/2023, 16:39 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyebut, tindakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri merapikan dasi Ketua KPK Firli Bahuri merupakan hal yang wajar.

Kepada wartawan, Alex mengatakan, jika dasinya miring, awak media bisa saja berinisiatif merapikannya sebagaimana Megawati.

“Ya wajar saja. Kalian bisa juga misalnya saya pakai dasi ini, dasi saya enggak rapi, kan bisa kalian, ‘Pak dasinya enggak rapi’, lurusin,” ujar alex saat ditemui awak media di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Momen Megawati Rapikan Dasi Firli Bahuri Ketika Tiba di Gedung DPR

Alex mengaku tidak mengetahui apakah secara personal Firli memang dekat dengan Megawati atau tidak.

Namun demikian, kata Alex, Megawati pasti mengenal Firli Bahuri. Sebab, purnawirawan jenderal polisi bintang tiga itu pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Boediono.

“Ya secara pergaulan mungkin lebih luaslah, Pak Ketua itu networking-nya, dibanding saya ya. Saya enggak kenal siapa-siapa,” ujar Alex.

Tindakan Megawati merapikan dasi Firli Bahuri terekam kamera saat mereka menghadiri sidang tahunan MPR serta sidang bersama DPR dan DPD tahun 2023.

Saat tiba di gedung DPR, Megawati yang berjalan bersama sejumlah ajudannya, kader PDI-P, Menpan-RB Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga, dan Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah.

Baca juga: Firli Bahuri Tegaskan Pimpinan KPK Tak Akan Mundur Meski Kerap Dicap Buruk

Kedatangan Megawati kemudian disambut oleh Firli Bahuri yang mengenakan setelan jas.

Setelah bersalaman, Mega merapikan dasi Firli. Purnawirawan polisi itu pun membungkukkan badannya.

Rombongan kader PDI-P yang membersamai Mega memperhatikan peristiwa itu.

Firli hanya mengatupkan kedua tangannya di depan dada sembari tersenyum. Sementara itu, Megawati dengan muka semringah melanjutkan langkahnya memasuki Gedung DPR RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com