Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar Pertunjukan Wayang Kulit, Mendag Zulkifli Hasan: Cinta Budaya Sendiri Bisa Jaga Ekonomi dari Gempuran Asing

Kompas.com - 12/08/2023, 15:54 WIB
Inang Sh ,
Sheila Respati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk di Lapangan Parkir Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat, (11/8/2023).

Pertunjukan yang juga dibuka untuk umum itu merupakan puncak dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78 yang digelar Kemendag. 

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, Kemendag menggelar peringatan HUT RI ke-78 sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan. 

“Kita merayakan puncak HUT RI dengan menggelar wayang kulit malam hari ini. Saat ini, banyak kemajuan yang kita rasakan. Panjang perjuangannya,”katanya melansir kemendag.go.id.

Pertunjukan wayang kulit kali ini mengambil lakon “Wahyu Purbo Sejati” yang dibawakan dalang muda yaitu Ki M. Yusuf Anshori. 

Lakon tersebut menggambarkan usaha menjaga persatuan, pembangunan, dan kemakmuran rakyat. 

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan: Perwakilan Perdagangan di 45 Negara Siap Kolaborasi dengan UMKM dan Start Up

Zulkifli mengatakan, banyak filosofi dan pembelajaran yang dapat diambil dari pertunjukan wayang kulit tersebut.

“Banyak pesan moral yang dapat diambil dalam menjaga persatuan, pembangunan bangsa dan negara, serta kemakmuran masyarakat Indonesia dalam lakon wayang kulit malam ini,” ungkapnya.

Zulkifli menyebutkan, wayang kulit menjadi pilihan tepat untuk menunjukkan upaya melestarikan budaya lokal, yaitu sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya di Indonesia. 

Dia mengatakan, mentalitas mencintai budaya bangsa sendiri dapat digunakan untuk menjaga ekonomi lokal dari gempuran produk-produk asing.

Lebih lajnut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, masyarakat Indonesia perlu terus memperkuat persatuan untuk membangun Indonesia menjadi negara yang adil dan berdaulat. 

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan: Cinta Produk Indonesia Jangan jadi Sekedar Slogan

Menurutnya, upaya memperkuat persatuan harus terus diperjuangkan. Sebab, saat ini, Pemerintah Indonesia berupaya mewujudkan target Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

“Kuncinya, persatuan. Dirgahayu RI ke-78 . Mudah-mudahan cita-cita kita menjadi negara maju pada 2045 bisa terwujud kalau kita bersatu dan bersama-sama. Kolaborasi menjadi intinya,”katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag Suhanto mengatakan, pertunjukan wayang malam itu menjadi penutup Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kemendag yang berlangsung pada 4-10 Juli 2023. 

“Kami mengadakan pertunjukan wayang kulit yang merupakan puncak kegiatan Porseni Kemendag 2023,” ujarnya. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com