Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mendag Zulkifli Hasan: Perwakilan Perdagangan di 45 Negara Siap Kolaborasi dengan UMKM dan Start Up

Kompas.com - 12/08/2023, 15:18 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sheila Respati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menegaskan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam memaksimalkan potensi perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pelaku usaha rintisan (startup). Khususnya, kerja sama dalam menggarap pasar dalam dan luar negeri.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat menjadi pembicara dalam acara "Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023" di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (11/8/2023).

Upaya tersebut dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perwakilan Kementerian Perdagangan (Kemendag) di 45 negara di dunia siap berkolaborasi bersama pelaku UMKM dan start up untuk mengembangkan pasar ekspor Indonesia.

Baca juga: Strategi Mendag Zulhas Dongkrak Pertumbuhan UMKM di Tanah Air

"Kata kuncinya, kolaborasi dan kerja sama. Kalau sendiri, UMKM akan tetap maju, tetapi membutuhkan waktu yang lama," ujar Mendag dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (12/8/2023).

Untuk membuka akses pasar produk UMKM, lanjut Mendag, Kemendag memiliki perwakilan dagang di 45 negara. Perwakilan tersebut terdiri atas satu duta besar di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), satu Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), 1 konsulat dagang, 23 atase perdagangan, serta 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).

"Kantor perwakilan dagang ini bisa dimanfaatkan UMKM untuk memajang dan mempromosikan produk-produknya," ujarnya.

Mendag melanjutkan, Kemendag juga membuka akses melalui perjanjian kerja sama dengan negara mitra untuk mengurangi hambatan ekspor.

Saat ini, Kemendag sudah menyelesaikan 30 perjanjian dagang di antaranya dengan ASEAN dan Uni Emirat Arab. Selain itu, Kemendag juga terus membuka pasar nontradisional, misalnya dengan India dan Pakistan.

Baca juga: Mendag: Vietnam Lebih Kecil dari RI, tapi Nilai Perdagangannya 4 Kali Lebih Besar

"Kemendag juga membuat 'toll way' karena kalau tidak dilakukan, hambatan ekspornya akan banyak. Misalnya, kalau kirim sepatu ke Uni Eropa kena pajak 9 persen, kalau kirim makanan kena pajak 20 persen," jelas Mendag.

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa untuk dalam negeri, Kemendag telah mengembangkan ekosistem dengan membangun kolaborasi empat pilar, yakni UMKM, lokapasar (marketplace), ritel modern, dan lembaga pembiayaan.

Lokapasar dapat bersinergi dengan UMKM melalui serangkaian pelatihan oleh penyedia layanan lokapasar untuk UMKM.

Sementara itu, ritel modern berperan memberikan akses kemitraan agar jangkauan produk UMKM dapat semakin luas. Hal ini dapat diwujudkan melalui ritel-ritel modern yang memasok produk-produk UMKM lokal khas dari suatu daerah. Sementara itu, lembaga pembiayaan atau perbankan dapat memberikan akses pembiayaan bagi UMKM.

Marketplace, kata Mendag, dapat bekerja sama dengan UMKM dengan memberikan pelatihan, seperti pemasaran digital dan kemasan. Keduanya saling membutuhkan marketplace mendapatkan penyuplai, sedangkan UMKM pasar melalui marketplace.

“Sementara itu, ritel modern akan mendapatkan suplai produk dari UMKM, sedangkan UMKM mendapatkan pasar melalui ritel modern. Berikutnya, perbankan penting sekali karena permasalahan utama UMKM adalah modal," kata Mendag.

Baca juga: Bertemu Ketua Parlemen Thailand, Mendag Zulhas Ajak Berkerja Sama Tingkatkan Harga Karet Dunia

Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, ekosistem itu harus dibangun untuk mengakselerasi perkembangan UMKM. Selain itu, diperlukan kerja sama semua pihak untuk melindungi UMKM.

"Kita sedang melakukan penataan e-commerce (niaga elektronik) untuk melindungi UMKM dan mengutamakan produk dalam negeri," imbuhnya.

Mendang Zulkifli Hasan bersama para pembicara yang hadir di to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023. DOK. Humas Kemendag Mendang Zulkifli Hasan bersama para pembicara yang hadir di to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023.

Seperti diketahui, ekonomi digital memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia selama 2018-2022. Bank Indonesia mencatat nilai transaksi e-commerce sepanjang 2022 mencapai Rp 476,3 triliun. Sementara itu, nilai transaksi e-commerce diprediksi mencapai Rp 533 triliun pada 2023.

Sebagai informasi, acara tersebut dipandu Staf Khusus Presiden Putri Tanjung serta menghadirkan berbagai narasumber. Sebut saja, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com