JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras meminta pemerintah melakukan tindakan pencegahan kekeringan di sejumlah wilayah Tanah Air.
Hal ini disampaikan menyoroti banyaknya wilayah di Tanah Air yang terdampak masalah kekeringan akibat fenomena El Nino.
Ia mendorong pemerintah mencegah dengan meningkatkan infrastruktur di segala sektor sebagai bentuk preventif sekaligus kuratif atas bencana yang terjadi.
"Pembangunan infrastruktur memiliki peran penting dalam mencegah dampak kekeringan," kata Andi dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).
"Infrastruktur seperti bendungan, saluran irigasi, dan reservoir air membantu menyimpan dan mengalirkan air untuk irigasi pertanian dan kebutuhan air domestik, yang dapat mengurangi risiko kekeringan," sambung dia.
Baca juga: Skenario Lengkap Pemerintah Tanggulangi Bencana Kekeringan di Papua Tengah
Andi membeberkan beberapa wilayah yang diketahuinya mulai terdampak kekeringan akibat musim kemarau di Indonesia.
Seperti di Provinsi Papua Tengah di mana bencana kekeringan melanda Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak.
Menurut dia, kekeringan bahkan menyebabkan sekitar 8.000 warga Kabupaten Puncak mengalami bencana kelaparan.
"Kemudian sejumlah wilayah di Bogor, Jawa Barat, juga mengalami kekeringan hingga menyebabkan ribuan warga ikut terdampak. Kekeringan pun melanda wilayah Bondowoso, Jombang, dan Bojonegoro Jawa Timur, lalu Temanggung Jawa Tengah, serta Serang Banten. Akibatnya warga kesulitan air bersih," ujar Andi.
Baca juga: Tangani Kekeringan Papua Tengah: Kirim Bantuan hingga Bangun Lumbung Pangan dan Jalan
Ia menambahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan sejumlah daerah yang akan terdampak cukup parah akibat El Nino yaitu Sumatera bagian tengah hingga selatan, Riau bagian selatan, Jambi, Lampung, Banten, hingga Jawa Barat.
Andi menilai permasalahan kekeringan ini harus cepat diatasi, apalagi bencana tersebut mengancam sektor pertanian nasional.
"Jadi jangan melakukan tindakan penanggulangan bencana saja, tapi tindakan pencegahannya juga harus diperhatikan,” kata dia.
"Karena kita lihat bersama, banyak masyarakat menderita akibat bencana kekeringan yang mungkin untuk masyarakat kota biasa saja. Tapi di desa-desa dan pedalaman dampaknya lebih parah karena kekurangan infrastruktur," lanjut Andi.
Andi Iwan menilai, bencana kekeringan yang tengah melanda Indonesia kini memiliki dampak serius bagi masyarakat.
Menurut dia, kekurangan air dapat menyebabkan penurunan produksi pertanian, kerugian ekonomi, dan krisis pangan.