JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menegaskan bahwa partainya tidak akan mendukung bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Grace mengatakan, Anies dianggap tidak sesuai dengan arah mata angin atau kompas yang dimiliki PSI.
"(Anies) tidak sesuai dengan kompas kita. Jadi, kompas kita nyari arahnya nih mana yang kalau dia tidak sesuai dengan arah kompas kita, ya berarti enggak satu jalan, enggak satu tujuan," kata Grace ditemui di Kantor DPP Pro Jokowi (Projo), Kamis (10/8/2023) malam.
Meski begitu, Grace mengatakan, PSI belum menjatuhkan dukungan pada satu bakal capres tertentu.
Baca juga: PSI Klaim Tak Ada Arahan Jokowi Saat Kunjungi Kantor Projo
Namun, ia menyiratkan bahwa PSI akan mendukung bakal capres yang terbaik dan bisa melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam pandangannya, Grace mengatakan, Anies justru cenderung menghindari program-program Jokowi.
"Pak Anies tidak pernah bicara apa pun terkait program Pak Jokowi, malah cenderung menghindari. Jadi, di situ kita melihat kayaknya beliau tidak punya atau tidak berani berkomitmen ke situ," ujar Grace.
Dari situ, PSI melihat Anies berbeda dengan kompas yang ingin dituju.
Baca juga: Surya Paloh Sebut Yenny Wahid Penuhi Kriteria Bakal Cawapres Anies sejak Tahun Lalu
Lebih lanjut, Grace kembali menegaskan bahwa kompas PSI mengarah pada calon pemimpin yang mau melanjutkan kerja-kerja Jokowi.
Ditanya secara spesifik apakah mendukung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024, Grace tidak menjawab secara gamblang.
Menurutnya, hingga kini PSI belum resmi menetapkan dukungan antar dua bakal capres tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa deklarasi yang disampaikan PSI pada Oktober tahun lalu terhadap Ganjar Pranowo bukan bersifat resmi.
"Belum fix (dukung Ganjar), karena kita mesti hormati teman-teman punya aspirasi seluruh Indonesia, makanya kita punya kopdarnas nanti di 22 Agustus sambil kita memantau yang punya komitmen. Karena buat apa kita dukung orang yang tidak komit mau lanjutkan kerja Pak Jokowi," kata Grace.
Sebagaimana diberitakan, PSI sempat mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dan Yenny Wahid sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada akhir 2022.
Namun, belum lama ini PSI menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal capres Prabowo Subianto.
Baca juga: Terima Kunjungan PSI, Projo Ngaku Bahas Kolaborasi di Pilpres 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.