Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sepatu Habibie dari Setiabudi

Kompas.com - 11/08/2023, 06:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie atau B.J. Habibie mempunyai sejumlah kisah yang unik dan menarik.

Salah satunya terjadi ketika dia masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi di pemerintahan Orde Baru.

Habibie pernah dibuatkan sebuah sepatu dengan merek namanya.

Menurut laporan surat kabar Kompas edisi 9 Februari 1981, Habibie ketika itu bertandang ke daerah Setiabudi, Jakarta Selatan.

Dalam kunjungan itu, dia diajak ke rumah milik Haji Ahmad. Ternyata pemilik rumah adalah seorang perajin sepatu.

Baca juga: Kesaksian Habibie tentang Detik-detik Soeharto Akhiri 32 Tahun Kekuasaan...

Habibie saat itu ditemani Gubernur DKI Jakarta, Tjokropranolo. Dia meninjau pabrik sepatu Haji Ahmad sebagai bagian dari kunjungan kerja di beberapa industri kecil dan besar di Ibukota.

Ketika tiba di rumah itu, Habibie dan rombongan diterima oleh Haji Ahmad serta anak buahnya.

Di sana Habibie menyaksikan langsung cara produksi dan berbagai mesin pembuatan sepatu, serta keterampilan para pekerja saat merakit alas kaki.

Perhatian Habibie pun tertuju ke sebuah rak yang berisi sejumlah sepatu hasil produksi Haji Ahmad. Habibie pun nampak kagum dengan sepatu buatan Haji Ahmad.

Tjokropranolo lantas mengatakan, dia mengucurkan kredit dan memberikan pelatihan buat meningkatkan mutu produksi sepatu itu.

Baca juga: Kesaksian Habibie tentang Detik-detik Soeharto Akhiri 32 Tahun Kekuasaan...

"Coba pak menteri, ini mutunya tidak kalah dengan sepatu luar negeri," kata Tjokropranolo kepada Habibie.

Bahkan Tjokropranolo juga memperlihatkan sepatu yang dia kenakan merupakan buatan Haji Ahmad.

Habibie pun nampaknya kepincut sepatu-sepatu yang berjejer di rak di rumah Haji Ahmad. Dia mengamati sepatu itu secara saksama.


Saat itu pula Habibie langsung membuka salah sepatu yang dikenakan dan mencoba sepatu buatan Haji Ahmad.

Setelah mencoba sepatu itu, Habibie nampak menganggukkan kepalanya.

Baca juga: Kejeniusan BJ Habibie Pimpin Masa Transisi ke Era Reformasi, Fahri Hamzah: Sempat Dicap Antek Orde Baru..

"Nanti tolong buat satu untuk Pak Habibie," kata Tjokropranolo kepada Haji Ahmad.

Haji Ahmad kemudian menimpali permintaan itu.

"Nomor berapa sepatu bapak?" tanya Haji Ahmad.

"Inilah ukurannya," kata Habibie.

"Baiklah pak, nanti akan saya buat untuk Pak Menteri," ujar Haji Ahmad.

Baca juga: Saat Ita Nadia Bersuara soal Pemerkosaan 1998: Habibie Percaya, Wiranto Naik Pitam

Tjokropranolo lantas meyakinkan Habibie kalau kualitas sepatu itu sangat baik.

"Nanti bikin saja merek sepatu itu 'Habibie'," kata Tjokropranolo yang disambut tawa anggota rombongan.

Saat itu Habibie juga penasaran dengan harga sepasang sepatu buatan Haji Ahmad. Menurut Haji Ahmad, sepasang sepatu wanita buatannya saat itu dibanderol Rp 7.500.

Sedangkan buruh Haji Ahmad mengaku sehari bisa membuat 5 pasang sepatu, dengan bayaran Rp 800 per pasang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com