Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Sebut Masyarakat Jayapura Tahu Hotel Angkasa Milik Lukas Enembe

Kompas.com - 09/08/2023, 20:55 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karyawan finances PT Tabi Bangun Papua bernama Mieke mengungkapkan, seluruh masyarakat Jayapura telah mengetahui bahwa hotel Angkasa dimiliki oleh Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.

Hal ini disampaikan Mieke saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur nonaktif Papua itu.

Pernyataan Mieke ini diprotes oleh Kuasa Hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona saat diberikan kesempatan oleh majelis hakim untuk bertanya kepada saksi yang dihadirkan oleh jaksa KPK.

Baca juga: Lukas Enembe Disebut Terima Fee Proyek Rp 19 Miliar dengan Kode 01

Petrus memperingati Mieke untuk tidak asal bicara. Pasalnya, berdasarkan dokumen Hotel Angkasa dimiliki oleh PT Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka.

"Mengenai Hotel Angkasa, sudah jelas ibu katakan bahwa dari dokumen punya Pak Lakka, tapi kami agak tergelitik 'se-Jayapura tahu bahwa itu punya Pak Lukas'. Hati-hati!” kata Petrus dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023).

“Saya tanya se-Jayapura, Jayapura itu orang begitu banyak, ibu sebutkan lima orang Jayapura yang berbicara kepada ibu kalau itu punya Bapak Lukas?" tanya Petrus melanjutkan.

Dengan santai, Mieke menjawab bahwa pedagang bakso di dekat Hotel Angkasa menyebutkan bahwa Hotel itu milik Lukas Enembe.

"Penjual bakso," timpal Mieke.

Baca juga: Saksi Sebut Lukas Enembe Tak Pernah Menang Saat Berjudi

"Maksudnya, se-Jayapura tahu bahwa Hotel Angkasa punya Bapak Lukas, ibu sebutkan lima orang saja yang menyatakan kepada ibu bahwa punya Bapak Lukas?" cecar Petrus.

Mieke tidak menyebutkan siapa saja pihak yang mengetahui bahwa Hotel Angkasa dimiliki oleh Lukas Enembe. Namun, dia meminta Petrus untuk datang sendiri ke Jayapura untuk membuktikannya.

"Bapak coba datang ke Jayapura, tanya," jawab Mieke.

Atas perdebatan tersebut, Ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh pun menengahi dengan meminta Mieke lebih tegas menjawab pertanyaan yang disampaikan Kuasa Hukum Lukas Enembe.

"Sebentar, tadi Saudara menyatakan bahwa bukan rahasia lagi, sudah menjadi rahasia umum, bahwa banyak orang yang tahu, berati bukan rahasia lagi, penasihat hukum minta ketegasan Saudara, itu kan rakyat Papua kan banyak masyarakat Papua banyak. Saudara bisa sebutkan lima orang?" Kata Hakim Rianto.

"Kemarin itu saya pergi makan bakso, terus waktu masalahnya Bapak Lukas (di KPK), tukang baksonya ngomong kayak gini 'haduh kasihan hotelnya sudah disita,' saya bilang 'siapa punya bu?' Dia bilang 'kasihan itu hotelnya Pak Gub Pak Lukas','"papar Mieke menjelaskan.

"Siapa lagi yang mengatakan bahwa se-Jayapura tahu?" cecas Petrus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com