Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Jokowi Naik MRT Bareng Duta Besar Negara ASEAN

Kompas.com - 08/08/2023, 10:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para Duta Besar (Dubes) negara-negara ASEAN dan mitra ASEAN naik moda raya terpadu (MRT) Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Momen itu terjadi sebelum menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 ASEAN di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta.

Jokowi dan para Dubes menumpangi MRT dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun ASEAN yang terletak tepat di depan Gedung Sekretariat ASEAN.

Berdasarkan foto-foto yang dirilis oleh Sekretariat Presiden, suasana perjalanan Jokowi dan Dubes menggunakan MRT tampak cair.

Baca juga: Soal Wacana Revisi UU Peradilan Militer, Jokowi: Belum Sampai ke Sana

Jokowi yang mengenakan kemeja batik coklat lengan panjang tersenyum lebar saat diajak berswafoto oleh salah satu duta besar.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tampak berdiri berbincang-bincang dengan para duta besar di dalam perjalanan.

Ditemui selepas acara HUT ASEAN, Jokowi mengatakan, perjalanan menggunakan MRT adalah hal yang sudah sering dilakukannya.

"Naik MRT kan sudah bolak-balik," kata Jokowi.

Baca juga: Panglima TNI: Pengamanan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Mirip G20 dan KTT di Labuan Bajo

Jokowi pun mengatakan bahwa ia akan mengajak para duta besar untuk menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Tadi, di dalam para duta besar minta nanti mencoba kereta cepat. Bulan depan nanti akan saya ajak juga," ujarnya.

Terlihat mendampingi Jokowi dalam perjalanan menggunakan MRT tersebut ada Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi.

Baca juga: Raih Lulusan Terbaik Akademi Kepolisian Turkiye, Briptu Tiara Jadi Perantara Salam Erdogan ke Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com