Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji yang Wafat Tahun Ini Terbesar Sejak 2015, Menag Akan Evaluasi

Kompas.com - 05/08/2023, 19:38 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait proses pelaksanaan ibadah Haji tahun ini.

Salah satu evaluasi yang dilakukan adalah mengenai banyaknya jemaah haji yang wafat saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Sebab, menurut Yaqut jumlah jemaah haji yang wafat di tahun 2023 ini mencapai angka 773 orang atau tertinggi sejak tahun 2015.

"Sehingga besarnya jemaah haji yang wafat, seperti yang tadi saya sampaikan ada 773 ini harapkan kita ke depan bisa ditekan karena jemaah wafat tahun ini, jemaah wafat terbesar sejak 2015," kata Yaqut dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Menag: 773 Jemaah Haji dari Indonesia Wafat Tahun Ini, Mayoritas di Atas Usia 60 Tahun

Yaqut mengatakan, evaluasi akan dilakukan juga bersama Komisi VIII DPR RI.

Menurut dia, salah satu hal yang akan disarankan untuk dievaluasi adalah urutan proses cek kesehatan sebelum pemberangkatan ibadah haji.

"Salah satunya adalah bagaimana membalik proses. Kemarin itu jemaah lunas dulu baru cek kesehatan sehingga sering kali petugas kita enggak berani atau merasa enggak enak hati enggak meloloskan meskipun dalam kondisi bahaya jemaah karena alasan sudah melunasi," ungkapnya.

Dengan diubahnya urutan proses cek kesehatan diharapkan bisa menekan angka jemaah haji yang wafat di Arab Saudi.

Selain itu, Yaqut juga akan menyarankan penggunaan artificial intelligence dalam proses pendaftaran haji, misalnya dalam verifikasi dokumen.

Namun, ia menegaskan, hal itu akan dibahas dan disepakati bersama dengan DPR RI.

"Nah kita berharap nanti pembicaraan, tergantung pembicaraan dengan DPR, mudah-mudahan disepakati nanti bisa diubah posisinya. Jadi cek kesehatan dulu, kalau dinyatakan sehat layak baru melunasi," katanya.

Baca juga: Menag: 1 Jemaah Haji Hilang, 77 Masih Dirawat di Arab Saudi

Sebelumnya, Menag mengatakan proses pelaksanaan ibadah haji tahun ini sudah selesai dan berjalan dengan baik.

Meski begitu, Yaqut tidak memungkiri adanya sejumlah masalah dalam proses tersebut. Bahkan, ada 773 jemaah haji yang wafat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

"Terdiri dari 752 jemaah haji reguler, 18 jemaah haji khusus, dan 3 jemaah haji furoda," kata Yaqut.

Yaqut menyampaikan, mayoritas jemaah haji yang wafat berusia di atas 60 tahun.

Dari jemaah haji reguler ada sebanyak 562 orang yang wafat berusia 65 tahun ke atas.

Sebanyak 81 jemaah berusia antara 60 sampai 64 tahun. Lalu, ada 109 jemaah yang berusia dibawah 60 tahun.

"Kami mencatat jamaah yang paling sepuh yang wafat berusia 98 tahun ada dua orang, dan jamaah termuda yang wafat ada 42 tahun, ini ada 6 orang yang wafat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com