PPP Klaim Ikut Lobi Golkar Untuk Dukung Ganjar Pranowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku turut melobi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto agar mendukung bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo.

Menurutnya, komunikasi antara tiga pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih berjalan hingga saat ini.

“Ada, komunikasi KIB, hubungan kami tetap baik dengan Pak Airlangga, dengan Pak Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN),” ucap Mardiono pada Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: PPP Mengaku Dapat Respons Positif dari Jokowi soal Usulan Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar

Ia menekankan saat ini KIB masih ada, meskipun PPP sudah menentukan dukungannya untuk Ganjar dan membangun kerja sama politik dengan PDI-P.

“KIB itu dibangun bukan semata-mata hanya untuk sukses dalam pencalonan pemilihan presiden (pilpres), pemilu, tapi kita membangun gagasan, ide, bagaimana sukses pemilu, bagaimana membangun bangsa ke depan,” papar dia.

Mardiono menuturkan, sejak awal ia sudah mengajak KIB untuk memberikan dukungan pada Ganjar.

Baca juga: Giliran Airlangga Temui 3 Ketua Dewan di Tengah Wacana Munaslub Golkar

Alasannya, semakin besar koalisi partai politik (parpol) maka peluang kemenangan bacapres tertentu akan semakin besar.

“Ya saya pikir akan lebih bagus kalau KIB itu menyatu kembali, dengan misanya menjadi koalisi KIB plus. Kan lebih bagus, kita membangun soliditas, sukses pada pemilu itu kita akan menjadi lebih solid dan menjadi satu arah lagi,” imbuh dia.

Diketahui saat ini Golkar juga belum memutuskan bakal menentukan dukungan pada bacapres tertentu.

Baca juga: Jokowi Disebut Sudah Jagokan Bakal Capres Tertentu, PPP: Secara Rasional, Ya Ganjar

Meski begitu, Airlangga dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani telah sepakat untuk membentuk tim teknis yang akan membahas soal format kerja sama.

Di sisi lain, Airlangga juga mendapatkan dorongan dari sejumlah Ketua DPD 1 Golkar untuk mendukung bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto.