Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Baju Hitam Putih untuk Relawan, PPP Sebut Jokowi Perhatikan Ganjar sampai Urusan "Branding"

Kompas.com - 21/07/2023, 11:49 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat memperhatikan dan menyayangi bakal calon presiden dari PDI-P, Ganjar Pranowo.

Menurut Usman, Jokowi sampai turun tangan memberikan ide dalam pembuatan baju khusus relawan yang bercorak garis lurus hitam putih.

"Sosok Mas Ganjar yang hari ini diperhatikan dan disayang banyak orang termasuk Bapak Jokowi. Sampai ke urusan branding Mas Ganjar, termasuk usulan baju khusus buat Mas Ganjar dan tim kampanyenya," ujar Usman saat dimintai konfirmasi, Jumat (21/7/2023).

Usman mengatakan, PPP sebagai salah satu partai politik pengusung Ganjar sangat berterima kasih atas perhatian Jokowi kepada Gubernur Jawa Tengah itu.

Dia berdoa agar semua upaya ini akan membuahkan hasil yang cemerlang untuk Indonesia ke depannya.

"Beliau juga adalah saat ini sebagai guru politik bagi bangsa Indonesia seperti yang kita ikuti bersama," tuturnya.

Baca juga: Baju Garis Hitam-putih Relawan Ganjar Dianggap Tak Seotentik Jokowi 2012

Usman menjelaskan, seorang presiden biasanya akan mempersiapkan diri mengakhiri jabatannya dengan bersantai bersama keluarga dan hidup sebagai masyarakat normal pada umumnya.

Namun, Jokowi berbeda. Menurut dia, Jokowi memilih untuk memainkan perannya dalam memotivasi partai politik. Jokowi juga mengambil peran dalam menyiapkan diri menghadapi pemilu yang akan datang demi kesinambungan pembangunan atas kerja-kerjanya selama ini.

Selain itu, juga demi masa depan bangsa seperti ambisi besar Jokowi yang ingin menjadikan Indonesia ke depan menjadi negara maju dan diperhitungkan dunia.

"Ekonomi stabil dan industrialisasi terus berkembang agar mampu menyerap tenaga kerja yang lebih luas di samping visi besar membangun IKN," jelas Usman.

"Sudah barang tentu mimpi besar ini akan jadi kenyataan apabila sebagai pengganti beliau adalah orang yang dianggap mampu meneruskan perjuangan beliau, yaitu Mas Ganjar Pranowo," sambungnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengklaim bahwa baju garis-garis vertikal hitam putih yang ia deklarasikan untuk para relawan menghadapi Pemilu 2024 merupakan desain dari Presiden RI Joko Widodo.

Hal ini ia ungkapkan di hadapan ratusan relawannya pada acara "Silaturahmi 1 Muharam 1445H Relawan Ganjar Pranowo" di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Ganjar bercerita, awalnya, ia dan Jokowi sedang makan siang pada suatu kesempatan. Dalam pertemuan itu, mereka memperbincangkan banyak hal, utamanya soal unsur relawan yang semakin penting dalam lanskap politik Indonesia, khususnya dalam pemenangan calon presiden.

"Beliau sangat mendengarkan dan sangat mengerti apa yang ada di dalam batin masing-masing," kata Ganjar tanpa merinci kapan dan di mana peristiwa itu terjadi.

Baca juga: Sering Pakai Kemeja Garis Hitam Putih, Ganjar: Gambaran Sikap Politik Saya, Tak Pernah Abu-abu

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com