"Air yang ada di Bendungan Katulampa dibagi dua. (Pertama) dialirkan ke Kali Baru untuk kebutuhan pertanian, Kebun Raya Bogor, dan Istana Bogor. (Kedua) dialirkan ke Sungai Ciliwung yang melalui Kota Bogor," ujarnya.
Lebih lanjut, Andi mengungkapkan bahwa debit Bendungan Katulampa memang 0 karena tidak ada air yang melintas melalui mercu.
Meski demikian, kata dia, air yang digelontorkan setiap hari melalui saluran penguras sekitar 300 liter sampai 500 liter per detik.
"Sedangkan ke Kali Baru sampai saat ini air digelontorkan sekitar 2.500 liter sampai 3000 liter per detik, untuk pertanian dan Istana Bogor," ucap Andi.
Oleh karenanya, air di bendungan diutamakan untuk mengairi pertanian sekitar 330 hektar (ha) karena volume air saat ini berkurang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.