Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Bakrie Sebut Isu Munaslub Kontraproduktif buat Golkar

Kompas.com - 28/07/2023, 10:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) adalah tindakan kontraproduktif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Aburizal menyatakan, wacana munaslub bakal melemahkan Partai Golkar yang tengah mempersiapkan diri menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.

"Saya meminta seluruh kader bersatu dan menyampingkan dan menolak dengan tegas tindakan kontraproduktif, seperti wacana Munaslub. Karena hal itu bisa mengganggu sekaligus merugikan Partai Golkar dalam mempersiapkan diri untuk menyongsong Pemilu 2024," kata Aburizal dalam siaran pers, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Politikus Golkar Papua Sebut Pengurus Daerah Takut Bicara soal Munaslub

Ia menegaskan, pergantian ketua umum Partai Golkar akan dilakukan melalui musyawarah nasional (munas) pada tahun 2024.

Hal itu sesuai dengan keputusan Munas Golkar Tahun 2019 yang diperkuat lewat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar Tahun 2021.

Aburizal pun mengapresiasi sikap Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar tingkat I dan II yang tetap solid mendukung kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Menurut mantan ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut, semua pengurus Golkar harus terus menjaga soliditas dan mempersiapkan mesin partai untuk menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Isu Munaslub Golkar, KPU Jamin Perubahan Pengurus Parpol Tak Pengaruhi Nasib Bacaleg

"Semua kader vertikal maupun horizontal harus menyiapkan diri untuk kerja politik yang berkesinambungan, terstruktur, dan sistematis untuk merealisasikan target kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024," kata dia.

Aburizal pun menyarankan agar Airlangga terus melanjutkan komunikasi dan lobi dengan pimpinan partai-partai politik untuk merealisasikan amanat munas terkait pencalonan presiden dan wakil presiden dengan mengutamakan kepentingan Golkar.

"Saya menyambut baik kunjungan silaturahmi PDI-P di bawah pimpinan Puan Maharani dan berharap agar sambutan hangat Ketua Umum Airlangga berupa seikat ‘bunga kuning merah’ dapat berlanjut ke tingkat yang lebih riel dalam membangun Indonesia yang sejahtera, berkeadilan, dan aman," kata Aburizal.

Sebelumnya, sejumlah politisi senior Partai Golkar mendorong Munaslub digelar untuk mengganti Ketua Umum Airlangga Hartanto.

Sejumlah politisi itu mengatasnamakan diri mereka eksponen pendiri Partai Golkar yang diprakarsai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Soksi Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, dan politikus senior Golkar Zainal Bintang.

Mereka menilai Airlangga tidak maksimal dalam menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2024.

Namun demikian, desas-desus munaslub ini dibantah oleh elite Golkar, tak terkecuali Airlangga. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut mengeklaim, internal partainya masih solid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com