Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus Golkar Papua Sebut Pengurus Daerah Takut Bicara soal Munaslub

Kompas.com - 26/07/2023, 19:14 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Organisasi DPD Partai Golkar Papua Max Richard Krey mengatakan, pimpinan Golkar di daerah takut menyampaikan kritik kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto karena bisa dicoret dari Daftar Caleg Sementara (DCS) maupun Daftar Caleg Tetap (DCT) untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Pernyataannya itu sekaligus menampik anggapan bahwa seluruh pengurus DPD Golkar masih mendukung kepemimpinan Airlangga.

“Percaya atau tidak, teman-teman di daerah ini cuma takut bicara saja. Ketika mereka bicara, langsung dicoret dari nomor DCS, DCT untuk jadi DPR,” ujar Max di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Isu Munaslub Golkar, KPU Jamin Perubahan Pengurus Parpol Tak Pengaruhi Nasib Bacaleg

Kondisi itu, lanjut Max, membuat para anggota DPD Golkar akhirnya terus mendukung Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Akan tetapi, jika kondisi Golkar terus mengalami penurunan elektabilitas, maka ia yakin pada akhirnya para anggota DPD bakal mendorong musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk melengserkan Airlangga.

“Bahkan bukan (hanya) dua per tiga, tapi 100 persen (pasti) minta untuk munaslub,” ucap dia.

Ia menganggap, saat ini sebenarnya banyak kader Golkar di DPP maupun yang duduk sebagai anggota DPR RI punya keresahan yang sama. Tapi, mereka semua bungkam karena ingin mengikuti pileg mendatang.

“Semua ketakutan bicara bagian ini (munaslub). Mereka yang sekarang ada di dewan dan mau jadi dewan lagi, bisa saja mungkin nomornya tiba-tiba hilang,” imbuh dia.

Baca juga: Tekan Wacana Munaslub Golkar, Pengamat Nilai Airlangga Bisa Kunci Kader Daerah yang Hendak Maju Pemilu

Diketahui dorongan untuk menggelar Munaslub Golkar dan mengganti Airlangga masih bergulir.

Terbaru, Politisi Partai Golkar yang menjadi bagian dari eksponen Pendiri Golkar, Lawrence TP Siburian menyatakan munaslub mesti digelar bulan ini.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya mendorong Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menjadi ketua umum menggantikan Airlangga.

Sementara itu, Airlangga terus menampik kabar tersebut. Ia mengatakan, tak ada Munaslub Golkar tahun ini.

“Golkar tidak ada munaslub,” katanya singkat saat ditemui awak media, di Sheraton Grand, Gandaria City, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.

Ditemui terpisah, Ketua DPD 1 Partai Golkar NTT Melki Laka Lena mengeklaim tak ada satu pun Ketua DPD yang ingin menggelar munaslub. Ia menegaskan semua kader pimpinan di wilayah tegak lurus dengan Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com