JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjamin pergantian kepengurusan partai politik tidak akan memengaruhi legalitas bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang saat ini sedang diverifikasi KPU.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, menanggapi pertanyaan soal bergulirnya desas-desus musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar yang berpeluang menggusur Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
"Dokumen (bacaleg) yang diajukan tetap sah. Nama-nama bakal calon di dalam pendaftaran ke KPU tetap sah," kata Hasyim kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: KPU Lantik 125 Anggota KPUD di 25 Kabupaten/Kota dari 5 Provinsi
Sementara itu, legalitas partai politik tersebut juga tetap sah, walaupun kepengurusan mereka berganti dibandingkan kepengurusan saat mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada tahun lalu.
Partai politik yang berganti kepengurusan hanya diminta untuk memperbarui dokumen Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM terkait kepengurusan baru mereka di dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
"Tidak menjadikan otomatis dokumen-dokumen para bakal calon yang sudah diserahkan ke KPU menjadi batal atau tidak sah," tegas Hasyim.
Baca juga: Penjelasan KPU soal Tak Atur Sanksi Curi Start Kampanye Pemilu 2024
Sebagai informasi, isu perpecahan di internal Golkar mulai menyeruak ke publik pada awal Juli ini.
Sejumlah politisi senior Golkar yang menamakan diri eksponen pendiri Golkar mendorong agar munaslub segera digelar.
Pasalnya, mereka merasa Airlangga tak segera memberikan kejelasan soal sikap partai beringin jelang Pilpres 2024.
Dedengkot Golkar sekaligus Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku terbuka apabila dicalonkan sebagai ketua umum baru.
Baca juga: KPU Tak Atur Sanksi bagi yang Curi Start Kampanye di Pemilu 2024
Selain Luhut, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga mengaku ingin mencalonkan diri.
“Setiap kader yang merasa bertanggung jawab untuk pengabdian kepada partai, saya pikir semuanya terpanggil," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Sementara itu, Airlangga menegaskan bahwa munaslub yang berpeluang menggusur posisinya itu tak akan diselenggarakan.
"Golkar tidak ada munaslub," ucapnya singkat, hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.