Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Kehormatan PDI-P Akan Tentukan Nasib Cinta Mega Besok

Kompas.com - 27/07/2023, 20:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Badan Kehormatan PDI-P segera melakukan proses untuk menentukan nasib anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P Cinta Mega yang diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna DPRD DKI.

Hasto mengaku bahwa DPP PDI-P sudah menerima surat usulan dari DPD PDI-P DKI terkait pelanggaran yang dilakukan Cinta Mega.

"Badan Kehormatan nanti yang akan menyidangkan persoalan tersebut," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).

Hasto kemudian meminta semua pihak menunggu proses persidangan di Badan Kehormatan PDI-P berlangsung.

Baca juga: Konsekuensi Main Game Saat Paripurna Belum Berakhir, Cinta Mega Kini Dilaporkan ke Badan Kehormatan

Menurutnya, persidangan terhadap Cinta Mega akan digelar setelah Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun tiba di Jakarta.

"Besok, setelah Pak Komar datang, akan ada suatu proses. Yang jelas usulan dari DPD DKI sudah diterima oleh DPP partai, tinggal proses melalui bidang kehormatan," ujar politikus asal Yogyakarta itu.

Hasto mengatakan, PDI-P juga sudah tidak mencalonkan Cinta sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Ia juga memastikan bahwa PDI-P akan memberikan penegakan disiplin terhadap Cinta Mega.

"Yang bersangkutan sebenarnya sudah tidak dicalonkan menjadi calon anggota legislatif pada periode yang akan datang. Tetapi, dengan kejadian ini suatu proses penegakan disiplin sebagai bentuk pelanggaran berat akan dilakukan," katanya.

Baca juga: PAW Belum Diajukan ke KPU, Cinta Mega Masih Anggota DPRD DKI

Sebelumnya diberitakan, PDI-P memutuskan mencopot Cinta Mega sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Posisi Cinta Mega di DPRD DKI Jakarta akan digantikan dengan kader lain melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW).

"Tadi, kami rapat pleno karena segala sesuatu keputusan kami biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno, kami putuskan memberikan sanksi berupa PAW," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta Ady Wijaya di kantornya pada 25 Juli 2023.

Adapun pemberhentian ini merupakan sanksi atas tindakan Cinta Mega yang kedapatan bermain gim diduga slot, saat rapat paripurna pada Kamis (20/7/2023).

Selanjutnya, Ady menegaskan bahwa keputusan DPD PDI-P DKI Jakarta mengenai sanksi Cinta Mega akan langsung diteruskan ke DPP PDI-P.

Baca juga: Besok, BK PDI-P Gelar Sidang Bahas Pemecatan Cinta Mega dari DPRD DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com