Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kendala Terbang di Indonesia, Pilot Jet Tempur Rafale: Lalu Lintas Udara Jakarta Sangat Padat

Kompas.com - 26/07/2023, 18:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilot jet tempur Rafale dari Angkatan Udara (AU) Perancis Kapten Rayak mengungkapkan kendala saat ia membawa Rafale masuk ke Indonesia.

Diketahui, AU Perancis membawa dua jet tempur Rafale dan satu pesawat tanker A-330 MRTT yang saat ini terparkir terminal selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dalam misi Pegase 2023. Pesawat-pesawat itu mendarat sejak Senin (24/7/2023) petang.

“Saya bisa melihat tidak ada kendala atau perbedaan yang berarti. Cuma saya melihat pas mendekat Jakarta itu lalu lintas penerbangannya sangat padat,” kata Rayak di Lanud Halim, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Saat AU Perancis Pamerkan Jet Tempur Rafale yang Akan Dibeli Indonesia di Lanud Halim...

Begitu keluar dari Jakarta, lanjut Rayak, lalu lintas udara sudah tidak padat. “Jadi kendalanya itu saja. Tidak ada (kendala untuk polisi udara),” tutur Rayak.

Adapun AU Perancis sedang melakukan misi Pegase 2023 dengan mengunjungi negara-negara di kawasan Pasifik

Leader misi Pegase 2023 Letkol Henri mengatakan, AU Perancis ingin memperdalam kerja sama di kawasan Pasifik dalam operasi kali ini.

“Jadi dalam operasi ini, kami ingin memperdalam kemitraan, kerja sama di kawasan Pasifik dan Indonesia, tentu saja untuk memperdalam mitra dengan TNI,” kata Henri.

Henri juga menyebutkan, Indonesia masuk sebagai tujuan strategis utama dalam misi Pegase 2023.

“Wilayah Indonesia masuk dalam tujuan strategis utama. Pertama strategi kemitraan, strategi pintu masuk atau akses, dan ketiga strategi keseimbangan,” ucap Henri.

Sebagai informasi, jet tempur Rafale dari pabrikan Dassault Aviation itu juga dipesan Indonesia untuk memperkuat TNI AU.

Baca juga: Pengamat Sebut Teknologi Jet Tempur Mirage 2000-5 Tak Cocok untuk Transisi ke Rafale

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma R Agung Sasongkojati mengatakan, Rafale yang dipamerkan di Lanud Halim itu memiliki spesifikasi sama seperti yang dibeli Indonesia.

“Ini pesawat yang kita beli. Spesifikasi sama persis, tapi kita dapat yang baru. Kalau ini kan pesawat yang sudah dipakai oleh mereka,” kata Agung.

Dalam misi Pegase 2023, AU Perancis sebenarnya membawa total enam pesawat tempur Rafale, empat pesawat angkut Airbus A400M, dan tiga pesawat tanker A-330 MRTT. Namun, pesawat lain akan tiba secara bertahap di Lanud Halim.

Baca juga: Indonesia Buru Jet Canggih, Prabowo: Rafale dan F-15 Kita Kejar

Misi Pegase 2023 sekaligus kelanjutan dari persinggahan misi Jeanne d'Arc 23 dan latihan Garda Guerrier, serta pemberdayaan industri aeronautika pertahanan Perancis.

Rencananya, AU Perancis akan melaksanakan sejumlah kegiatan bersama dengan TNI AU hingga Minggu (30/7/2023).

Selain Indonesia, AU Perancis juga mengunjungi Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Qatar, dan Djibouti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com