Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Erick Kendarai Mobil Berpelat Indonesia 1, Sekjen Gerindra: Isyarat Dukungan Jokowi

Kompas.com - 24/07/2023, 16:14 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengomentari foto yang diunggah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang memperlihatkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama Erick mengendarai mobil dengan pelat nomor Indonesia 1.

Menurut Muzani, foto tersebut merupakan isyarat dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo dan Erick maju dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kalau saya tadi melihat foto itu, itu artinya isyarat dukungan oleh Presiden kepada calon atau orang yang sedang menaiki mobil itu," ucap Muzani saat ditemui di Kantor DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Jokowi Naik Mobil Maung Disopiri Prabowo, Kunjungi Gudang Amunisi PT Pindad

Namun, Muzani enggan berkomentar apakah Erick Thohir dinilai sebagai sosok yang kuat sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk mendampingi Prabowo.

Di sisi lain, Muzani juga menjelaskan konteks dari foto tersebut. Foto itu diambil di tengah kunjungan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan mendampingi Presiden Jokowi ke PT Pindad di Malang, Jawa Timur.

Kehadiran Erick sebagai Menteri BUMN lantaran PT Pindad merupakan bagian dari BUMN itu sendiri.

"Pak Erick itu Menteri yang mengurusi BUMN, Pak Prabowo adalah Menhan yang membidangi urusan pertahanan, jadi relevansinya seperti itu," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Adapun foto Prabowo dan Erick naik kendaraan dengan pelat nomor Indonesia 1 diunggah di akun Instagram resmi Erick Thohir sekitar pukul 15.00 WIB.

Di foto pertama terlihat Prabowo memegang setir di bagian kanan mobil, kemudian Erick Thohir duduk di sebelah kiri Prabowo.

Pada tampilan foto kedua, baru terlihat Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo duduk di belakang Prabowo dan Erick.

Baca juga: Survei Indikator: Dibandingkan Prabowo, Ganjar Dinilai Lebih Mampu Lanjutkan Kerja Jokowi

"Alhamdulillah, peluru produksi BUMN Pindad mendapat permintaan tinggi," kata Erick

"Sebagaimana instruksi Presiden @jokowi, industri pertahanan Indonesia memiliki prospek yang baik. Untuk itu Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan siap berkolaborasi, bermitra dengan partner-partner potensial demi meningkatkan ekspor," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com