Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buya Hamka dan "Johnnie Walker" yang Terselip di Parsel Lebaran...

Kompas.com - 24/07/2023, 05:30 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari ini 42 tahun yang lalu seorang ulama besar Tanah Air, Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau kerap disapa Buya Hamka, wafat dalam usia 73 tahun.

Kepergiannya meninggalkan duka bagi umat Islam di Tanah Air. Buya Hamka merupakan ulama yang kharismatik dan sempat menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia.

Sebagian besar ceramahnya dituliskan ke dalam media cetak untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Setelah beliau wafat, pemerintah menyematkan penghargaan Bintang Mahaputra Utama secara anumerta.

Selain itu, pemerintah juga menetapkan Buya Hamka sebagai Pahlawan Nasional Indonesia sejak 2011.

Baca juga: Pengalaman Berkunjung ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka 

Semasa hidupnya, Buya Hamka mempunyai segudang pengalaman menarik. Salah satunya diabadikan dalam sebuah artikel dalam surat kabar Kompas edisi 6 November 1972.

Dalam artikel itu Buya Hamka diwawancarai oleh wartawan di sela-sela menjalankan ibadah puasa Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Sebagai ulama tersohor, Buya Hamka ikut turun tangan mengatur lapangan buat persiapan salat Idul Fitri di lapangan Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bahkan beliau rutin memberikan khotbah salat Tarawih sampai kuliah Subuh di masjid itu.

Baca juga: Panduan Lengkap ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka

Selain itu, Buya Hamka juga menyempatkan diri merekam pidato radio menyambut Lebaran, sampai ikut mengecat dinding pagar rumahnya menyambut Hari Raya.

Kebetulan rumah Buya Hamka saat itu berada di Jalan Raden Fatah III/I, tepat di samping Masjid Al Azhar.

 

Bingkisan miras

Kebiasaan umat Islam di Indonesia adalah berkirim bingkisan pada saat Idul Fitri. Tidak terkecuali Buya Hamka.

Sebagai tokoh agama terkemuka Buya Hamka mendapat berbagai kiriman bingkisan dari berbagai kalangan. Mulai dari sanak saudara sampai simpatisan.

Jenis bingkisan yang diterima Buya Hamka pun beragam seperti pakaian sampai makanan dan minuman.

Akan tetapi, Buya Hamka sempat terkejut ketika dia membuka sebuah bingkisan yang diterima terkait Idul Fitri.

Baca juga: Berbincang dengan Putra Bungsu Buya Hamka, Bicara Jubah dan Keluarga

"Saya terkejut karena di antara bingkisan itu terselip beberapa botol minuman keras," kata Hamka saat itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com