Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adian Napitupulu: Tak Ada Alasan Jokowi Tak Dukung Ganjar Pranowo

Kompas.com - 22/07/2023, 07:29 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu berpandangan, tidak ada alasan bagi Presiden Joko Widodo untuk tidak mendukung bakal calon presiden (capres) dari PDI-P.

Menurut Adian, Joko Widodo yang saat ini tengah menjadi Kepala Negara tidak mungkin secara terbuka menyampaikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.

Namun, sebagai kader PDI-P, Jokowi juga telah memahami bagaimana cara berjuang untuk mendukung sesama kader lainnya dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

“Tidak ada alasan Jokowi untuk tidak mendukung Ganjar, dia sebagai kepala negara tidak mungkin menyampaikan dalam pidato terbuka, enggak mungkin,” kata Adian saat ditemui di Kabupaten Bogor, Jumat (21/7/2023). 

Baca juga: Ditemani Gibran, Ganjar Pranowo Blusukan di Kabupaten Bogor Hari Ini

“Tapi dia kader partai, dia tahu bagaimana berjalan bersama-sama di PDI Perjuangan dalam banyak kesempatan, di mana dia jadi Wali Kota dua kali, gubernur, kemudian presiden,” ucapnya.

Adian menegaskan, keberpihakan Joko Widodo dengan PDI-P telah terjalin panjang. Bahkan, dukungan PDI-P terhadap putra sulung Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka dan menantunya, Bobby Nasution merupakan bukti kebersamaan.

“Gibran menjadi Wali Kota Solo lalu Bobby jadi Wali Kota Medan sesuatu rangkaian panjang ya yang menurut gua masing-masing akan mengingat itu,” imbuhnya.

Adapun anak Presiden Joko Widodo itu dijadwalkan akan mendampongi Ganjar Pranowo jalan pagi dan blusukann di Pasar Citereup, Sabtu (22/7/2023) pagi.

Usai blusukan di Pasar Citereup, Ganjar Pranowo bersama Gibran Rakabuming dijadwalkan bakal menemui ratusan artis, konten kreator dan musisi di Saung Berkah di Wilayah Cibinong.

Setelah itu, Gubernur Jawa Tengah itu juga akan menghadiri acara lintas partai yang diramaikan oleh basis massa dari PDI-P, Partai Persatuan Pembengunan (PPP), Partai Hanura dan Perindo. 

Baca juga: Baliho Ganjar dan Jokowi Mulai Terpasang, Bapilu PDI-P: Mungkin Relawan, Kita Belum

Kegiatan Ganjar Pranowo kemudian dilanjutkan dengan acara pertemuan bersama Gen Z yang juga turut dihadiri oleh Young Lex, Thariq Halilintar, Atta Halilintar dan Once Mekel di wilayah Lebak Wangi.

Tidak hanya itu, Aktivis ‘98 ini juga mengunkapkan bahwa Ganjar Pranowo akan menghadiri acara di rumah mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin.

“Dari situ kita ke 100 hari wafatnya orang tuanya tokoh PPP di kabupaten Bogor, Rachmat Yasin. Itu akan ada banyak sekali orang juga di situ, ada tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat dan sebagainya,” kata Adian.

“Jadi panjang rangkaiannya. Total mungkin Ganjar akan bertatap muka menyapa bersalaman mungkin hampir 16.000 orang lah dalam satu hari ini,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com