JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kostrad Mayor Jenderal (Mayjen) Syafrial mendapat promosi jabatan menjadi Panglima Kodam XVI/Pattimura.
Ia akan menggantikan Pangdam Pattimura sebelumnya, Mayjen Ruruh A Setyawibawa yang digeser menjadi Perwira Staf Ahli Tk III KSAD bidang Intekmil dan Siber.
Promosi jabatan yang diraih Syafrial tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Baca juga: Profil Mayjen Kunto Arief, Putra Wapres Try Sutrisno yang Dimutasi Jadi Wadankodiklatad
Total, ada 96 perwira tinggi TNI yang dimutasi dan dipromosikan dalam surat keputusan tertanggal 17 Juli itu.
"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 96 perwira tinggi TNI terdiri dari 53 perwira tinggi TNI AD, 26 perwira tinggi TNI AL, dan 17 perwira tinggi TNI AU," demikian siaran pers Puspen TNI, dikutip Jumat (21/7/2023).
Syafrial lahir pada 18 September 1967. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1990 dari kecabangan infanteri Kostrad.
Pada awal kariernya, sejumlah jabatan di lingkungan Kostrad pernah ia emban. Mulai dari Kasi 2/Ops Brigif Linud 17/1 Kostrad (2000) hingga Danyonif Linud 305/17/1 Kostrad (2005).
Saat menjadi perwira menengah berpangkat kolonel, Syafrial pernah menjadi Asisten Sekretaris Pribadi Presiden (2010), Komandan Korem 152/Babullah, dan Komandan Pusat Pendidikan Infanteri (2016).
Ketika menjadi perwira tinggi, Syafrial beberapa kali menempati posisi strategis. Antara lain, Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad (2017) dan Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya (2018).
Kemudian, Pa Ahli TK II KSAD bidang Was Aspas dan Waasops KSAD bidang Siapsat.
Setelah itu, karier Syafrial terus menanjak. Ia dipercaya menjadi Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad (2022), Kas Kostrad (2023), dan kini dipromosikan menjadi Pangdam XVI/Pattimura.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.