Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peduli Stunting, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Fasilitator Pos Gizi, Kawasan Sehat, dan Kawasan Madaya

Kompas.com - 20/07/2023, 18:29 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Lebih jauh, pelatihan tersebut diharapkan mampu membentuk fasilitator andal yang memiliki kompetensi mumpuni sehingga dapat berperan aktif sebagai pelatih profesional di tengah masyarakat.

Pelatihan itu juga diharapkan meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan fasilitator dalam pendampingan program Pos Gizi. 

Fasilitasi itu juga diharapkan menumbuhkan komitmen untuk mengembangkan keterampilan lebih lanjut sebagai fasilitator hingga program Pos Gizi terlaksana di wilayah desa masing-masing.

Divisi Filantropi YRST Juperta Panji mengatakan, profesionalisme tidak hanya berkaitan tentang uang, tetapi juga bagaimana mengembangkan diri dan aksi bersama. 

Baca juga: 30 Tahun Layani Masyarakat, Dompet Dhuafa Sentuh Lebih dari 24 Juta Jiwa Penerima Manfaat

“Jadikan forum ini sebagai tempat menggali potensi dari sesuatu yang kita pedulikan,” pintanya kepada para peserta.

Adapun, pelatihan tersebut mengusung tema “No One Left Behind” yang diisi materi paparan, diskusi, hingga praktik perencanaan dengan fokus berdaya cegah malnutrisi dan stunting.

Sebanyak 30 peserta yang hadir meliputi Tenaga Kesehatan LKC dari sembilan provinsi, yakni Aceh, Sumatera Barat, Sumsel, Banten, Jabar, Jatim, NTT, NTB, Sulut, dan Sulawesi Selatan.

Peserta lainnya berasal dari tenaga kesehatan dari puskesmas dan bidan desa untuk tahap persiapan pelatihan Fasilitator Program Pos Gizi dan Kawasan Sehat.

Menandai pembukaan pelatihan itu, Dompet Dhuafa menyematkan kartu peserta pelatihan Pos Gizi, Kawasan Sehat, dan Kawasan Madaya oleh Pimpinan LKC Pusat Martina Tirtasari. 

Baca juga: Dompet Dhuafa Tingkatkan Fasilitas Kesehatan untuk Pasien Gangguan Mental di RS Lancang Kuning

Dompet Dhuafa juga memberikan penghargaan kepada Bidan Nurul (Sulsel), Bidan Surya (Aceh), Bidan Citra (NTT), dan Bidan Dian (NTB), atas apresiasi pengabdian program Bidan Untuk Negeri di pelosok Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com