Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pamer Kemeja Buatan SMKN 4 Jambi, Baru Jadi Langsung Dipakai

Kompas.com - 20/07/2023, 10:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memamerkan kemeja putih yang dipakainya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bengkulu Tengah pada Kamis (20/7/2023).

Kemeja putih lengan panjang tersebut merupakan hasil karya siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Jambi.

Presiden menceritakan, kemeja itu dipesannya dua bulan lalu saat kunjungan ke sekolah tersebut.

Baca juga: Usai Tinjau SMKN 2 Bengkulu Tengah, Jokowi Janji Kirim Kendaraan Listrik untuk Dipelajari Siswa

"Supaya tahu saja, baju yang saya pakai ini juga produksi SMKN 4 Jambi. Ini saya pakai. Saya pesen dua bulan lalu. Baru jadi langsung saya pakai. Bagus," ujar Jokowi ketika memberikan keterangan pers di SMKN 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Dari contoh pakaian yang dikenakannya itu, Presiden berharap SMKN 2 Bengkulu Tengah juga bisa membuat berbagai karya. Mulai dari merakit mobil maupun sepeda motor.

"Karena memang anak-anak SMK kita arahkan nanti upskill-nya, keterampilannya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri maupun nanti kalau mau wirausaha," jelas Jokowi.

Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Sepanjang 16,7 Kilometer

Adapun dalam kunjungannya ke SMKN 2 Bengkulu Tengah, Kepala Negara melihat aktivitas pembelajaran yang sedang berlangsung di jurusan teknik sepeda motor (TSM) dan teknik kendaraan ringan (TKR).

Menurut Presiden, fasilitas pembelajaran bagi para siswa di sana masih kurang memadai.

Untuk itu, Presiden mendorong adanya penambahan kendaraan baik fosil maupun listrik yang dapat digunakan untuk praktik para siswa.

“Mobil, kendaraan motor, saya kirim yang baru biar yang dipelajari di sekolah itu sesuai dengan lapangan. Yang terbaru termasuk kendaraan listrik nanti saya kirim satu-satu lah,” katanya.

Baca juga: Arah Dukungan Jokowi Usai Bertemu Prabowo-Erick dan Lantik Budi Arie...

Diberitakan sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jambi, pada Selasa (16/5/2023), Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk mengunjungi SMK Negeri 4 Kota Jambi.

Di sekolah tersebut, Kepala Negara melihat langsung siswa-siswa yang sedang melaksanakan praktikum, baik untuk jurusan tata boga maupun tata busana.

Ketika bertemu dengan siswa tata busana, Presiden memuji keahlian para siswa yang sudah bisa membuat gaun pesta.

"Coba saya, buatkan pakaian ya. Ayo ukur,” ucap Presiden.

Dua orang siswa yang berada di sana pun segera mendekat untuk mengukur pakaian Presiden.

Tampak keduanya agak grogi saat melakukan pengukuran.

“Buat satu dulu ya, nanti kirim ke Istana. Kalau sudah pas, buat lagi,” kata Presiden.

Baca juga: Temui Jokowi bareng Prabowo, Erick Thohir Mengaku Belum Dapat Pesan untuk Jadi Cawapres

“Ini buat membeli bahannya ya,” tambah Presiden sambil memberikan amplop.

Dalam keterangannya usai kunjungan, Kepala Negara menceritakan alasan mengapa memesan baju kepada para siswa.

Menurut Presiden, desain pakaian yang dibuat oleh siswa-siswi terlihat bagus.

“Saya tadi terakhir pesan baju di sini, saya tunggu nanti mungkin nggak tahu sebulan lagi jadi. (Pesan) baju putih ini, tadi saya lihat desain-desain bajunya, fesyen untuk bajunya saya lihat bagus-bagus, saya pesan juga jadinya," tutur Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com