Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesai Jalani Ibadah Haji, 83.669 Jemaah Haji Tiba di Indonesia

Kompas.com - 17/07/2023, 14:22 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, sebanyak 83.669 jemaah haji Indonesia tiba di Indonesia usai menjalani ibadah haji di Arab Saudi.

Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado mengatakan, jemaah tersebut terdiri dari 218 kelompok terbang (kloter).

"Pada fase kepulangan jemaah hingga tanggal 16 Juli tahun 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah gelombang pertama yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 83.669 orang tergabung dalam 218 kloter," kata Dodo dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Satu Jemaah Haji Hilang Ditemukan Lagi, Sudah Wafat dan Akan Dishalatjenazahkan di Masjidil Haram

Sementara itu, jemaah gelombang pertama yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah pada hari ini berjumlah 7.738 orang. Mereka tergabung dalam 20 kloter.

Adapun jemaah dan petugas haji yang baru akan diberangkatkan besok pada 18 Juli dari Tanah Suci ke Tanah Air berjumlah 6.804 orang yang tergabung dalam 18 kloter.

Mereka terdiri dari beberapa kloter, dengan rincian debarkasi Batam (BTH) 18 sebanyak 374 orang, debarkasi Surabaya (SUB) 33 sebanyak 400 orang, debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 40 sebanyak 363 orang, dan debarkasi Solo (SOC) 42 sebanyak 360 orang.

Lalu, debarkasi Kertajati (KJT) 9 sebanyak 374 orang, debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 37 sebanyak 374 orang, debarkasi Banjarmasin 7 sebanyak 328 orang, debarkasi Solo (SOC) 43 dengan jumlah 328 orang, debarkasi Makassar 19 berjumlah 363 orang, dan debarkasi Balikpapan 9 sebanyak 299 orang.

Baca juga: Kemenag Berinovasi Keluarkan Sertifikat Haji, Berikut Syaratnya

"Kemudian, debarkasi Lombok 1 sebanyak 393 orang, debarkasi Solo (SOC) 44 sebanyak 385 orang, debarkasi Surabaya 36 sebanyak 385 orang, debarkasi Padang 3 (PDG) sebanyak 393 orang, Solo (SOC) 45 sebanyak 360 orang, debarkasi Jakarta Pondok Gede 41 sebanyak 363 orang, Makassar (UPG) 20 sebanyak 393 orang, dan debarkasi Medan 15 sebanyak 360 orang," jelasnya.

Sedangkan, jemaah lainnya baru akan berangkat ke Madinah untuk menjalani ibadah arbain atau shalat berjemaah 40 waktu berturut-turut.

"Hari ini 17 Juli 2023, jemaah gelombang kedua yang didorong dari Mekkah ke Madinah berjumlah 6.968 orang tergabung dalam 18 kloter," ucap Dodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com