Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Madinah Capai 48 Derajat, Jemaah Haji Lansia Diminta Tak Paksakan Diri ke Nabawi

Kompas.com - 14/07/2023, 17:41 WIB
Reni Susanti

Editor

MADINAH, KOMPAS.com - Suhu di Madinah menembus 48 derajat celsius. Angka ini diperkirakan suhu terus naik ke depan hingga puncak panas berakhir.

Yendra Al Hamidy, Kasi Bimbingan Ibadah Daker Madinah mengatakan, tingginya suhu di Madinah membuat pihaknya makin getol mensosialisasikan kesehatan dan kemudahan beribadah.

Seperti jemaah haji lansia dan risiko tinggi diminta tidak memaksakan diri keluar hotel menuju Masjid Nabawi atau berziarah ke berbagai lokasi.

Baca juga: 663 Jemaah Haji Dipulangkan Lebih Cepat ke Indonesia

"Kami dari layanan bimbingan ibadah terus menyampaikan ke seluruh petugas Bimbad sektor dan konsultan ibadah sektor, untuk sosialisasi agar jemaah jangan memaksakan melaksanakan ibadah sunah yang menimbulkan efek terhadap fisiknya," papar Yendra di Madinah, Jumat (14/7/2023).

Termasuk untuk ziarah ke Raudhah atau makam Rasulullah. Ziarah ini diprioritaskan bagi jemaah yang sehat atau tidak risiko tinggi.

"Masuk ke raudhah haus antre. Dan antrenya dua jam sebelum masuk sudah harus siap. Kalau siang, cuaca panas, menunggu lama. Ini jadi perhatian layanan Bimbad. Kecuali, ada yang mendampingi," tambahnya.

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi dan Pengelola Nabawi: Kami Sangat Mencintai Umat Islam Indonesia

Bagi lansia, jemaah haji tidak sehat, dan berisiko tinggi disarankan beribadah dan berdzikir di hotel. Yendra juga menyarankan jemaah haji tidak memforsir tenaga dengan ziarah ke berbagai lokasi.

Bagaimana jika ada lansia yang tetap ingin ke raudhah? Dia menyebut salah satu solusinya dikondisikan tidak siang hari. Juga, bisa dimasukkan ke rombongan lain.

"Dan ada yang mendampingi. Ini semua dituntut koordinasi luar biasa petugas kloter dengan Bimbad sektor," jelas Yendra.

Terkait langkah antisipasi jemaah nyasar atau bahkan hilang, Yendra menegaskan hal itu menjadi atensi semua petugas haji.

"Bagi yang sudah terindikasi di Mekkah sering nyasar, pernah hilang, akan menjadi pehatian khusus semua elemen layanan petugas daker, sektor, kloter, semua unsur. Kan di kloter sudah terdeteksi siapa yang pernah nyasar, harus dipantau dan memberikan arahan serta perhatian khusus," papar Yendra terkait antisipasi nyasarnya jemaah haji 2023 asal Indonesia di Madinah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com