Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji di Madinah Bisa Masuk Raudhah, Begini Tata Caranya

Kompas.com - 12/07/2023, 16:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan bahwa jemaah haji Indonesia di Madinah bisa berkesempatan beribadah di Raudhah.

Raudhah adalah area dalam Masjid Nabawi yang berada di antara rumah Nabi Muhammad SAW, yang sekarang menjadi makam nabi dan mimbar.

Luas Raudhah dari arah timur ke barat mencapai 22 meter, dan dari utara ke selatan 15 meter. Raudah adalah salah satu tempat di mana doa-doa dikabulkan.

"Di Madinah juga, jemaah berkesempatan beribadah di Raudhah," kata Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Jokowi Senang Bandara Kertajati Sudah Digunakan untuk Penerbangan Haji dan Umrah

Namun, Dodo mengatakan, ada ketentuan dan tata cara masuk Raudhah yang telah ditetapkan oleh pengelola Masjid Nabawi. Ia meminta jemaah mematuhi dan mengikuti tata cara itu.

Ketentuannya, setiap jamaah haji hanya bisa masuk ke Raudhah satu kali bersama jemaah kloter, sesuai dengan jadwal yang ditentukan dari Daerah Kerja (Daker) Madinah.

Jadwal masuk ke Raudhah berlaku sekali dan tidak bisa diganti ke waktu yang lain.

Untuk informasi jadwal masuknya, ketua kloter akan berkoordinasi dengan pembimbing ibadah sektor.

"Selanjutnya, jemaah kloter menuju sekitar area pintu 37 dan 38, atau pintu pagar 359 Masjid Nabawi satu jam sebelum jadwal masuk Raudhah. Jemaah agar mengikuti arahan dari petugas sektor khusus Masjid Nabawi," ujar Dodo.

Baca juga: 6.678 Jemaah Haji Indonesia Bakal Kembali ke Tanah Air pada 13 Juli

Lebih lanjut, Dodo mengimbau agar jemaah haji tidak sungkan meminta bantuan kepada petugas apabila menemui kesulitan.

"Kepada jemaah, jangan sungkan meminta bantuan petugas yang siaga 24 jam di pemondokan dan Masjid Nabawi bila menemui kesulitan selama di Madinah," kata Dodo.

Diketahui, hari Rabu ini, 8.515 jemaah haji gelombang II dari 22 kloter diberangkatkan ke Madinah menggunakan bus untuk menjalankan Ibadah Arbain. Mereka pun berkesempatan mengunjungi Raudhah.

Baca juga: Jemaah Haji Gelombang 2 Mulai Bergerak ke Madinah, Disambut Puncak Panas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com