Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Aparat Desa, Panglima Yudo Jamin TNI Akan Jadi Pengayom dan Bantu Masyarakat

Kompas.com - 12/07/2023, 18:08 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjamin TNI akan menjadi pengayom dan selalu membantu masyarakat.

Hal itu disampaikan Yudo Margono saat memberikan pembekalan kepada para aparat atau perangkat desa dalam rapat koordinasi nasional kick off pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan (P3PD) 2023 di Puri Agung Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (11/7/2023).

“Saya menjamin TNI akan menjadi pengayom dan selalu membantu masyarakat karena TNI harus bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Ini yang selalu menjadi komitmen saya, di manapun TNI berada harus membawa manfaat,” kata Yudo, dikutip dari keterangan tertulis Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Rabu (12/7/2023).

Yudo Margono juga menegaskan bahwa TNI siap membantu jika ada program desa yang membutuhkan bantuan prajurit TNI.

Baca juga: Panglima Tak Persoalkan Tebusan Rp 5 Miliar untuk Bebaskan Pilot Susi Air: Untuk Kemanusiaan

Ia mengatakan, hampir semua wilayah sudah ter-cover oleh prajurit TNI, mulai dari yang terkecil: Babinsa (Bintara Pembina Desa); Babinpotmar (Bintara Pembina Potensi Maritim); Babinpotdirga (Bintara Pembina Potensi Dirgantara); Kodim (Komando Distrik Militer); Korem (Komando Resor Militer) hingga Kodam (Komando Daerah Militer).

“Silakan ini manfaatkan. Silakan ajak mereka bekerja sama karena kami memiliki perangkat alutsista,” ujar Yudo Margono.

“Jangan malah ada sekat pada mereka, justru ajak mereka untuk membangun desa dan saya yakin dengan kebersamaan pemerintah aparat desa dengan TNI-Polri, saya yakin kemajuan desa, kesejahteraan, dan keamanan masyarakat akan selalu terjaga,” katanya lagi.

Di akhir pembekalannya, Panglima TNI menyampaikan kutipan dari Wakil Presiden pertama RI, Mohammad Hatta, yang menyebut bahwa “Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tapi Indonesia baru akan bercahaya karena lilin-lilin di desa".

“Ini saya kira pernyataan yang sangat relevan sampai saat ini, karena memang tadi sudah disampaikan justru dari lilin desa ini baru negara kita bisa bercahaya, bukan dari Jakarta saja, tapi justru dari wilayah-wilayah pedesaanlah lilin-lilin ini akan muncul untuk bersama-sama membangun NKRI,” ujar Yudo Margono.

Baca juga: 5 Perintah Panglima TNI Terkait Netralitas Prajurit pada Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com