Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Masalah Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Menghambat Operasional Bandara Kertajati

Kompas.com - 11/07/2023, 11:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) mengalami banyak masalah.

Akibatnya, proses pembangunan tol tersebut memakan waktu lama. Hingga akhirnya, tol tersebut belum dapat mendukung operasional menuju atau dari Bandara Kertajati.

"Perlu saya sampaikan bahwa dalam perencanaan awal, memang Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu itu selesainya pada saat yang bersamaan. Tetapi, karena proses pembebasan lahan di Tol cisumdawu yang banyak masalah sehingga tolnya mundur tidak bisa mendukung operasional dari Bandara Kertajati," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Jawa Barat, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/7/2023).

"Setelah selesai ini (Cisumdwau), saya meyakini bandara ini (Kertajati) akan menjadi bandara masa depan dengan traffic yang sangat padat," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi Sebut Banyak Investor Ingin Investasi di Bandara Kertajati

Dalam keterangan terpisah, Jokowi mengatakan bahwa proses pembangunan Tol Cisumdawu yang lama juga mengganggu operasional Bandara Kertajati.

Presiden mengungkapkan, Tol Cisumdawu sebenarnya mulai dibangun sejak 2011. Tetapi, memerlukan waktu sekitar 12 tahun untuk menyelesaikan tol tersebut sebelum akhirnya diresmikan pada 11 Juli 2023.

"Karena pembebasan lahan, airport Kertajati sudah selesai, Tol Cisumdawu belum selesai, sehingga ini ganggu operasional airport Kertajati," ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini juga menyebutkan bahwa Bandara Kertajati diharapkan dapat beroperasi secara penuh pada Oktober 2023. Mengingat, Tol Cisumdawu telah selesai.

"Kita harapkan dengan airport ini selesai, tadi saya sudah sampaikan pagi, airport Kertajati, jalan tol Cisumdawu selesai, airport Kertajati nanti di bulan Oktober sudah operasional penuh," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Bandara Kertajati Operasi Penuh Mulai Oktober, Penerbangan dari Husein Sastranegara Akan Digeser

Diketahui, Presiden Jokowi sempat mengunjungi langsung Bandara Kertajati pada Selasa pagi.

Menurutnya, aktivitas di bandara itu sudah baik karena digunakan untuk bandara embarkasi (pemberangkatan) jemaah haji.

Jokowi mengungkapkan, ada 8.000 jemaah haji dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat yang berangkat dari Bandara Kertajati.

Selain itu, Bandara Kertajati juga sudah melayani penerbangan untuk ibadah umrah sebanyak empat kali dalam seminggu.

"Plus juga melayani penerbangan internasional dari Kuala Kumpur (Malaysia) ke Kertajati sebanyak dua kali per minggu," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Senang Bandara Kertajati Sudah Digunakan untuk Penerbangan Haji dan Umrah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Nasional
PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

Nasional
Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Nasional
Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Nasional
Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Nasional
Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Nasional
Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Nasional
Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Nasional
Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Nasional
MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

Nasional
Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com