JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan urusan penetapan calon wakil presiden (cawapres) kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Adapun Gerindra dan PKB berkoalisi dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Gerindra dan PKB mendukung Prabowo sebagai capres, sedangkan cawapresnya belum ditentukan.
"Intinya, Pak Prabowo menyerahkan.Pokoknya urusan cawapres Cak Imin yang menentukan," ujar Daniel saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Gerindra Sebut Golkar Sudah Ajukan Airlangga untuk Jadi Bakal Cawapres Prabowo
Menurut Daniel, penentuan cawapres oleh Cak Imin itu ditegaskan dalam pertemuan selama 3 jam antara Cak Imin dan Prabowo pada Minggu (9/7/2023) kemarin.
Daniel menyebut, Cak Imin masih menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama cawapres.
"Sambil menunggu koalisi lain mengumumkan," ucap dia.
Selain itu, Daniel mengatakan, komitmen mengenai kewenangan Cak Imin itu sebenarnya sudah disepakati sejak awal.
Dia menyebut, Cak Imin pasti menampung masukan mengenai cawapres, termasuk dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tapi pada akhirnya ya nanti akan menjadi masukan yang menjadi bagian pembahasan dari kedua ketua umum, Pak Prabowo dan Cak Imin," kata Daniel.
Baca juga: Gerindra Sebut Golkar Sudah Ajukan Airlangga untuk Jadi Bakal Cawapres Prabowo
Sementara itu, Daniel meyakinkan, koalisi Gerindra-PKB tidak akan bubar.
Sebab, keduanya terus menjalankan komitmen yang sudah disepakati sejak awal.
"Kalau persoalan bagaimana PKB dan Gerindra menjaga komitmen untuk menjalankan komitmen keputusan dalam konteks deklarasi, enggak usah dibahas. Karena semangatnya memang itu," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.