Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Bakal Terima Silaturahim Cak Imin Bulan Ini

Kompas.com - 10/07/2023, 15:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah meyakini Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan menerima silaturahim Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada bulan ini.

Said mengatakan, Megawati telah menerima pesan Cak Imin untuk bertemu. Namun, belum bisa dipastikan kapan pertemuan kedua ketua umum parpol itu akan berlangsung.

"Nanti kita rapat DPP dilakukan dan ditentukan kapan bisanya, dan waktunya Cak Imin juga, Gus Imin maaf, juga waktunya Gus Imin. Maka, kita kalau waktunya sudah sama, pertemuan akan terlaksana," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Baca juga: PDI-P Welcome jika Prabowo Mau Bertemu Megawati: Siapa Tahu Setelah Ketemu Bisa Bersama

Selain Cak Imin, ia menambahkan, ada ketum parpol lain yang juga ingin bertemu Megawati, seperti Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"Kita welcome. Welcome benar. Dengan Cak Imin welcome, dengan Bang Zulhas juga, insya Allah nanti Bapak Airlangga, apalagi Ketua Umum Gerindra pasti welcome banget lah," tutur Said.

Ia menambahkan, PDI-P selalu terbuka dan tidak pernah menutup pintu komunikasi atau pun silaturahim dari parpol lain.

Menurutnya, PDI-P terus memegang prinsip bahwa Indonesia dibangun atas gotong royong semua warga bangsa.

"Republik ini gotong royong punya kita semua. Bukan milik per orangan. Bukan milik satu partai. Apalagi tagline kami gotong royong," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap alasan belum terlaksananya pertemuan antara Megawati dan Cak Imin.

Hasto mengatakan, PKB masih meminta waktu sebelum pertemuan tersebut akhirnya terlaksana.

Baca juga: Saat Prabowo Bertanya Kapan Diterima Megawati...

"Dari PKB kan juga mohon waktu terlebih dahulu," kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Kendati demikian, Hasto menegaskan bahwa hubungan antara Megawati dan Muhaimin baik-baik saja.

Menurut Hasto, Muhaimin memiliki kedekatan secara historis dan ideologis dengan Mega karena Muhaimin adalah sosok yang 'dititipkan' oleh mendiang Abdurrahman Wahid kepada Mega.

"Sehingga kedekatan setiap saat bisa untuk berhubungan dengan Ibu Megawati," ujar Hasto.

Baca juga: Prabowo Tak Ambil Pusing soal Rencana Pertemuan Cak Imin-Megawati

Ia mengatakan, komunikasi antara PDI-P dan PKB juga terus dilakukan dengan melihat latar belakang sejarah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com