Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prabowo Bertanya Kapan Diterima Megawati...

Kompas.com - 09/07/2023, 22:13 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto bertanya-tanya kapan dia bisa diterima oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. 

Pertanyaan itu Prabowo sampaikan setelah menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kediamannya.

Mulanya, Prabowo menanggapi dengan enteng rencana pertemuan Cak Imin dengan Megawati. Namun, ia kemudian mempertanyakan kapan dirinya bisa menemui putri proklamator itu.

Baca juga: Prabowo Tak Ambil Pusing soal Rencana Pertemuan Cak Imin-Megawati

Adapun Partai Gerindra dan PKB telah tergabung dalam KKIR. Mereka bersepakat mengusung Prabowo sebagai bakal capres. Sementara itu, PDI-P resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

“Saya kira bagus Cak Imin ketemu Ibu Mega, baik. Begitu ya, saya juga tidak tahu kapan saya diterima oleh Ibu Mega,” ujar Prabowo di halaman rumah Cak Imin, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).

Namun demikian, Prabowo mengaku tidak ada masalah dari pertemuan Megawati dengan Cak Imin. Menurut dia, pertemuan unsur pimpinan partai politik merupakan kegiatan yang baik.

Ia juga menepis bahwa kedatangannya menyambangi kediaman Cak Imin untuk menjaga agar PKB tidak lepas dari KKIR dan bergabung dengan PDI-P.

“Semua unsur pimpinan kalau ketemu itu baik daripada tidak ketemu,” kata Prabowo disambut tawa Cak Imin dan koleganya.

Baca juga: Minta Kadernya Waspadai Politik Pecah Belah, Prabowo: Kita Tak Boleh Jadi Partai Negatif

Sebelumnya, rencana pertemuan Cak Imin dengan Megawati diungkapkan Ketua DPP PKB Daniel Johan.

Rencananya, pertemuan itu bakal dihelat setelah ibadah haji selesai dilaksanakan.

Adapun Cak Imin baru menunaikan ibadah haji dan tiba di Tanah Air dalam dua hari terakhir.

"Habis haji, rencananya ada pertemuan dengan Mbak Mega. Tapi belum paham jadwal pastinya," kata Daniel kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Hari ini, Prabowo menyambangi kediaman Cak Imin setelah ia pulang menunaikan ibadah haji. Cak Imin mengaku menyambut Prabowo dan koleganya dengan air zamzam.

“Kedatangan Beliau langsung kita sambut dengan minum zamzam. Insya allah segar, waras, sehat, menang,” ujar Cak Imin sembari tertawa.

Baca juga: Prabowo: Kita Mau Berkuasa, tapi Seizin Rakyat Indonesia

Selain Prabowo dan Cak Imin, tampak hadir dalam pertemuan tertutup itu adalah Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Kemudian, mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Wasekjen PKB Syaiful Huda, dan lainnya.


Adapun Gerindra dan PKB telah menandatangani kerja sama politik dan menyatakan mengusung Prabowo sebagai bakal capres pada Pemilu 2024.

Namun, sampai saat ini mereka belum mengumumkan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo. 

Penentuan sosok bakal cawapres disebut berada di tangan Prabowo dan Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com