JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan kepemilikan saham eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo di beberapa perusahaan.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah mendalami dugaan kepemilikan saham itu ke sejumlah saksi dari pihak swasta.
Mereka adalah Anak Agung Ngurah Mahendra, Happy Hermawati Shielfy, dan Aulia Bismar selaku wiraswasta.
“Para saksi hadir dan didalami juga pengetahuannya terkait dengan adanya dugaan investasi tersangka RAT (Rafael Alun Trisambodo) ke beberapa perusahaan,” ujar Ali dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).
Baca juga: KPK Cecar Istri Rafael Alun soal Aset Tak Wajar, Diduga Pakai Identitas Orang Lain
Menurut Ali, keempat saksi itu diperiksa penyidik pada Selasa (4/7/2023) di gedung Merah Putih KPK, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Pada hari yang sama, tim penyidik juga memeriksa istri Rafael Alun, Ernie Meike Torondek. Ia dicecar mengenai sumber penghasilan sang suami.
Penyidik juga mencecar Ernie terkait dugaan kepemilikan sejumlah aset mewah yang menggunakan identitas orang lain.
“Menggunakan identitas pihak-pihak lain yang dinilai tidak wajar,” ujar Ali.
KPK sebelumnya telah menyita berbagai aset Rafael senilai Rp 150 miliar, di luar berbagai kendaraan mewah yang dimiliki mantan pejabat pajak itu.
Baca juga: KPK Sita 20 Aset Tanah dan Bangunan Rafael Alun Senilai Rp 150 M
Untuk diketahui, Rafael Alun Trisambodo diduga menerima uang 90.000 dollar AS melalui perusahaan konsultan pajak miliknya, PT Artha Mega Ekadhana (AME).
KPK kemudian mengembangkan perkara gratifikasi itu dan menetapkan Rafael sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Tim penyidik pun gencar menggelar penggeledahan di sejumlah kota dan menyita aset-aset milik Rafael Alun Trisambodo.
Di antara aset yang disita adalah indekos di Blok M Jakarta Selatan, kontrakan di Jakarta Barat, dan rumah di Simprug, Jakarta Selatan.
Kemudian, mobil Toyota Camry Land Cruiser di Solo, motor gede Triumph 1.200 cc di Yogyakarta, dan Harley Davidson di Tangerang Selatan.
Baca juga: KPK: Nilai TPPU Rafael Alun Nyaris Rp 100 Miliar, Masih Bisa Bertambah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.