Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Edi Hardum
Advokat

Doktor di bidang hukum; advokat di Kantor "Edi Hardum and Partners". 

Polri, Jadilah Sapu yang Bersih

Kompas.com - 02/07/2023, 11:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kedua, pemeliharaan keamanan dalam negeri melalui upaya penyelenggaraan fungsi kepolisian yang meliputi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia selaku alat negara yang dibantu oleh masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Jadi yang perlu penulis tekankan adalah penegakan hukum itu sangat penting demi terwujudnya masyarakat yang adil dan maksud serta beradab.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo awal-awal menjadi Kapolri berjanji akan memperbaiki kinerja lembaga Polri dengan prinsip mengedepankan slogan Presisi, akronim dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

Menurut penulis, tekad dan janji Kapolri Listyo Sigit Prabowo dengan slogan Presisi lumayan berhasil. Bukti nyata yang masyarakat rasakan adalah diseretnya para jenderal polisi di atas ke meja hijau, bahkan sebagiannya telah dipecat.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo responsif dan transparan dalam mengambil tindakan hukum kepada siapa pun anggota Polri yang terlibat tindak pidana seperti para jenderal polisi tersebut di atas.

Penulis sepakat dengan Komunikolog Indonesia Emrus Sihombing yang menilai Listyo Sigit Prabowo telah mengantarkan institusi Polri lebih profesional dan objektif, dengan memberlakukan hukum yang setara bagi semua masyarakat, tidak terkecuali bagi jajarannya.

Namun, menurut penulis, yang masih perlu diawasi dan dibenahi kinerja Polri adalah di bidang reserse dan kriminal serta di bagian tindak pidana narkoba.

Kapolri sepertinya harus melakukan inspeksi mendadak ke dua bagian tersebut. Hal itu dilakukan agar ungkapan “hilang kambing melapor ke polisi akan kehilangan sapi” sudah tidak ada lagi.

Selain itu, agar tidak ada lagi oknum polisi yang memperdagangkan pasal UU Narkotika serta tidak menjual barang bukti narkoba.

Pakar Ilmu Hukum Pidana dan Kriminologi, Jacob Elfinus Sahetapy (Sahetapy, 2009:IX), mengatakan, moral suatu bangsa dan masa depan mental serta integritas suatu bangsa ikut dibina oleh para sarjana hukum, baik secara eksplisit maupun secara implisit.

Para politisi dan birokrat bisa saja korup. Asal para penegak hukum, khususnya hakim, jaksa, polisi dan advokat memiliki moral dan integritas yang tinggi, maka negara akan selamat.

Ayo Bapak/Ibu pejabat Polri dan teman-teman Polri semuanya, mari bangun Indonesia dengan penegakan hukum yang baik dan benar.

Polri haruslah menjadi “Sapu Yang Bersih”. Laksanakan slogan Kapolri, Presisi!

Akhirnya penulis mengucapkan Selamat Hari Bhayakara 1 Juli 2023. Viva Polri, Viva Indonesia!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com