Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Nafar Awal, Jemaah Bisa Kembali ke Hotel Usai Lontar Jumrah pada 30 Juni

Kompas.com - 30/06/2023, 17:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan, jemaah yang memilih melaksanakan nafar awal dapat kembali ke hotel usai melakukan lontar jumrah dan tahallul (cukur rambut) awal.

Adapun Nafar awal adalah jemaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari wilayah Mina pada 12 Zulhijah 1444 Hijriah atau 30 Juni 2023 Masehi, sebelum terbenamnya matahari.

"Bagi jemaah yang melaksanakan nafar awal, dapat meninggalkan Mina untuk kembali ke hotel setelah selesai menjalani lontar jumrah dan tahallul awal," kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam konferensi pers secara daring, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Temukan Sejumlah Masalah, DPR Minta Pelaksanaan Haji Tahun Depan Lebih Profesional dan Manusiawi

Fauzin menyampaikan, keberangkatan dari Mina menuju hotel di Mekkah dimulai dari pagi hari hingga selesai.

Nantinya, jemaah akan dijemput di tenda dan diantar ke hotel masing-masing di Mekkah. Ia mengimbau jemaah untuk terus merasa bersyukur pada saat meninggalkan wilayah Mina, Arab Saudi.

"Saat meninggalkan mina, jemaah haji seyogyanya terus bersyukur kepada allah SWT atas segala rahmat yang telah diterima sehingga dapat menyelesaikan rangkaian ibadah hajinya dengan sempurna," tutur dia.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi VIII DPR Bertemu Kemenag Bahas Overcapacity Tenda Jemaah Haji, Ini Hasilnya

Lebih lanjut ia menyampaikan, para petugas haji khususnya yang bertugas di pemondokan, telah bersiap menyambut jemaah yang akan kembali ke hotel.

Setibanya di hotel, ia mengimbau seluruh jemaah beristirahat penuh terlebih dahulu, untuk memulihkan stamina sebelum menyelesaikan rangkaian rukun dan wajib haji lainnya, yaitu thawaf ifadah dan sa'i di Masjidil Haram.

Usai thawaf ifadah dan sa'i, jemaah melaksanakan cukur rambut yang kedua (tahallul tsani).

"Rangkaian thawaf ifadah dan sa'i membutuhkan ketahanan fisik yang prima, terlebih bagi jemaah lansia dan risiko tinggi. Jemaah diimbau untuk istirahat hingga bus shalawat yang akan membawa jemaah dari hotel ke Masjidil Haram pergi pulang kembali beroperasi," jelas Fauzin.

Baca juga: Komisi VIII DPR Bakal Panggil Kemenag untuk Evaluasi Total Penyelenggaraan Haji 2023

Sebagai informasi, terhitung sejak tanggal 23 Mei 2023 saat jemaah pertama kali masuk asrama haji, operasional penyelenggaraan ibadah haji masuk hari ke-39.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com