Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Undang Sandiaga Uno di Acara Puncak Bulan Bung Karno

Kompas.com - 23/06/2023, 18:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya mengundang Sandiaga Uno hadir dalam puncak Bulan Bung Karno pada Sabtu (24/6/2023).

Undangan itu ditujukan dalam kapasitas Sandi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Hal ini sekaligus menepis bahwa kehadiran Sandiaga sebagai calon terkuat untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

"Jadi kami mengundang (Sandiaga) bukan dalam kapasitas sebagai bakal calon wakil presiden," kata Hasto dalam konferensi pers usai meninjau gladi bersih persiapan puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: PPP Akan Berusaha Maksimal Jadikan Sandiaga Cawapres Ganjar

Hasto menjelaskan, partainya mengundang menteri-menteri di kabinet Jokowi untuk hadir dalam acara besok. Namun, tak semua menteri-menteri yang diundang itu menyanggupi untuk hadir.

"Ada beberapa menteri itu yang berhalangan hadir meskipun kami undang," imbuh dia.

Dia menambahkan, meski tak hadir, para menteri diklaim tetap mengikuti acara secara online atau daring.

Diketahui bersama, Sandiaga Uno belakangan menguat menjadi kandidat cawapres Ganjar Pranowo.

Baca juga: Gigihnya PPP Duetkan Ganjar-Sandiaga: Bakal Lapor ke Jokowi hingga Lobi PAN-Golkar

Adapun Sandiaga Uno kini juga sudah resmi menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di partai kabah, Sandi ditempatkan posisi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).

Sandi juga secara resmi diusulkan oleh PPP sebagai cawapres pendamping Ganjar.

Perlu diketahui juga, PPP resmi membangun kerja sama politik dengan PDI-P untuk Pemilu 2024. Namun, kerja sama politik itu belum berarti menetapkan Sandiaga sebagai bakal cawapres Ganjar.

Selain PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo juga menjalin kerja sama politik dengan PDI-P, termasuk dengan mendukung Ganjar menjadi calon presidennya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com