Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sambut Puncak Bulan Bung Karno, Komunitas Juang dan IM Ambara Bersihkan Areal SUGBK

Kompas.com - 23/06/2023, 15:22 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komunitas Juang dan IM Ambara membersihkan areal Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam rangka menyambut puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2023, Sabtu (24/6/2023).

Sebagai komunitas binaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), komune tersebut terus bergerak sejak H-1 sebelum acara pelaksanaan BBK.

Pada H-1, para panitia, penampil acara, Cakra Buana, penari nusantara, dan berbagai pihak sudah melakukan latihan dan gladi resik di SUGBK.

Meski tertib dan disiplin, mobilisasi puluhan ribu orang itu tetap membuat Komunitas Juang dan IM Ambrawa siaga untuk mengamankan jalannya acara.

Komunitas Juang dan IM Ambara memunguti sampah-sampah agar menjamin arena acara benar-benar bersih.

Baca juga: Pameran Seni Little Critter di Jakarta, Bisa Bikin Kreasi dari Sampah

Ketua Panitia BBK Rano Karno mengatakan, Komunitas Juang dan IM Ambara berisi anak-anak muda yang saling bergotong royong melakukan pembagian konsumsi dan kebersihan GBK.

"Panitia internal PDI-P telah membentuk sebanyak 3.245 personel yang didedikasikan secara khusus untuk melakukan pengelolaan distribusi konsumsi bagi sekitar 100.000 kader yang akan hadir dalam acara puncak peringatan BBK," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Rano menjelaskan, Komunitas Juang dan IM Ambara juga menjaga kebersihan di dalam area tribun GBK maupun area luar tribun (ring-road dan area Plaza).

Untuk menjaga kebersihan di sekitar area, kata dia, Komunitas Juang dan IM Ambara mengerahkan 3.000 sukarelawan kebersihan.

"Selain itu, ada juga tambahan 245 personel. Mereka bertugas melakukan distribusi makanan dan minuman kepada peserta yang akan masuk ke dalam area tribun dengan perkiraan sejumlah lebih 75.000 peserta," ucap Rano.

Baca juga: Komunitas Tangan di Atas Siapkan Level Berkelanjutan Bisnis Wirausaha

Tak hanya itu, lanjut dia, Komunitas Juang dan IM Ambara akan membagikan konsumsi di setiap gerbang pintu masuk ke dalam area tribun.

Adapun makanan dan minuman untuk setiap peserta dan tamu dikemas di dalam sebuah goodie bag yang terdiri dari paket makanan siap saji, roti, dan dua buah air mineral.

Pelaksanaan pembagian itu dilakukan sebelum pukul 11.00 WIB. Kemudian, panitia acara memberikan waktu makan selama 30 menit.

"Pada saat ini, sebanyak 3.000 personel Komunitas Juang dan IM Ambara akan menempatkan diri pada titik-titik penempatan di area tribun untuk bersiap membersihkan sisa-sisa makan tepat setelah sesi makan bersama berakhir pada tepat pukul 12.00 WIB," kata dia.

Ketika sesi makan bersama telah berakhir, lanjut dia, 3.000 personel IM Ambara dan Komunitas Juang akan dikomandoi oleh koordinator untuk secara serempak melakukan orkestrasi pengumpulan sisa-sisa makanan di dalam tribun.

Baca juga: Kriteria Lansia Penerima Bantuan Makanan Kemensos: Hidup Sendiri, Punya NIK dan KK, Terdaftar DTKS

Pengumpulan tersebut, kemudian dipisah ke dalam dua jenis kantong, yaitu sampah organik dan sampah nonorganik.

Rano menjelaskan, Sofwan Setyaki dan Ida Mahmudah merupakan dua koordinator Komunitas Juang dan IM Ambara yang mengawasi tugas-tugas seluruh personil diturunkan.

"Panitia mengapresiasi Pak Sofwan dan Mbak Ida yang terus mengonsolidasi dan mengorkestrasi kebersihan di dalam dan luar GBK," kata Rano.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, semua kader partai diperintahkan untuk menunjukan ketertiban sebagai satu rampak barisan pada puncak peringatan BBK.

Lanjut ia menjelaskan, puncak BBK 2023 mempunyai tema besar "Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya."

Baca juga: Mimpi SBY Naik Kereta Bersama Megawati Berujung Terbukanya Pintu Rekonsiliasi Demokrat-PDI-P...

Oleh karena itu, kata Hasto, Ketua Umum (Ketum) PDI-P Megawati Soekarnoputri menitipkan dua pesan khusus yang harus diperhatikan kader dalam kegiatan tersebut.

"(Pesan) pertama, kader PDI Perjuangan menjaga kedisiplinan. (Pesan) kedua, partai memelopori waste management sehingga menjaga kebersihan selama acara merupakan hal yang penting,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com