Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Rekonsiliasi PDI-P dan Demokrat Terbuka, tapi Tidak untuk Koalisi 2024

Kompas.com - 20/06/2023, 19:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan mengatakan, pintu rekonsiliasi antara PDI-P dengan Partai Demokrat terbuka lebar.

Namun demikian, menurutnya, hal itu tak serta merta akan menyatukan kedua partai dalam satu koalisi Pemilu 2024.

“Koalisi ya jauh api dari panggang,” kata Panda dalam program Kompas Petang Kompas TV, Selasa (20/5/2023).

“Terlampau naiflah itu, dan juga PDI Perjuangan juga tak punya pikiran ke situ,” tuturnya.

Baca juga: Demokrat: Harapan Masyarakat, Megawati-SBY Bertemu seperti Puan-AHY

Menurut Panda, baik PDI-P maupun Demokrat sadar posisi masing-masing. Bahwa PDI-P didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura hendak mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2024.

Sedangkan Demokrat bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan demi mencapreskan Anies Baswedan.

Panda bilang pertemuan, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru-baru ini tak bisa langsung dimaknai sebagai sinyal koalisi kedua partai.

Baca juga: Nasdem Tak Persoalkan Pertemuan Puan-AHY, Malah Usul Megawati dan SBY Silaturahmi

Pertemuan keduanya mengindikasikan bahwa sekalipun berada di gerbong politik yang berbeda, para elite parpol bisa tetap akur.

“Yang penting fine-fine aja. Makin akrab pendidikan kebangsaan ini, mereka yang bersaing bisa berteman, mereka yang merapat bisa akrab,” ujar Panda.

Setelah Puan-AHY bersua, Panda yakin, terbuka peluang pertemuan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Meski kerengganggan politik antara Presiden kelima RI dan Presiden keenam RI itu masih terasa, menurut Panda, Megawati selalu membuka diri. Pun sebaliknya, belakangan SBY tampak berupaya menunjukkan kehangatannya ke Mega dan PDI-P.

Baca juga: Soal Kemungkinan Megawati Bertemu SBY, Puan: Masih Ada Harapan

Ke depan, tinggal orang-orang terdekat Mega dan SBY mewujudkan pertemuan antara keduanya.

“Saya yakin (Megawati dan SBY) bisa ketemu, Mega juga bukan orang pendendam,” kata Panda.

“Sama seperti yang dimimpikan SBY, ini mimpi dia itu kan sebenarnya ada willing, ada kemauan, ada keinginan dari dia. Nah kita bantulah dia,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, PDI-P dan Demokrat tampak akrab baru-baru ini. Puan Maharani dan AHY melakukan pertemuan pda Minggu (18/6/2023) kemarin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jasa Raharja Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com