Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Laporan, Menag Minta Menu Sarapan Jemaah Haji Ditambah Bubur Kacang Hijau

Kompas.com - 20/06/2023, 05:35 WIB
Reni Susanti

Penulis

MEKKAH, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku mendapat laporan tentang jemaah haji lansia yang kesulitan mengunyah makanan bertekstur keras.

Untuk itu dia memerintahkan jajarannya agar menyiapkan makanan alternatif yang lebih lembut agar bisa dimakan para lansia.

Apalagi, jelang puncak haji, makanan sangat dibutuhkan agar stamina terjaga.

Baca juga: Pemerintah Tak Anjurkan Jemaah Haji Laksanakan Ibadah Tarwiyah

"Karena saya dengar lansia ini makanannya tidak cocok dengan kondisi fisik, sudah tidak bisa tergigit. Karena jemaah lansia sebagian sudah gak ada giginya," kata Yaqut di Kantor Urusan Haji Indonesia, Daker Makkah, Senin (19/6/2023) malam.

Yaqut menyebut, alternatif pengganti nasi dari katering adalah bubur yang bisa disiapkan di masing-masing penginapan.

Beberapa hotel sudah menyediakan rice cooker yang dipakai untuk membuat nasi khusus lansia yang lebih lembut.

Baca juga: PPIH: Persiapan Puncak Haji 90 Persen, Tinggal Finishing

"Kita tau karakter di Arab Saudi itu nasinya panjang-panjang, keras-keras," tutur Gus Men, panggilan akrab Menag.

Kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latif, Yaqut sudah memerintahkan agar disediakan bubur kacang hijau untuk para jemaah. Dalam waktu secepatnya akan tersedia.

"Sudah ada beberapa perusahaan yang siap untuk menyediakan bubur kacang hijau. Kalau mungkin, besok bisa dilakukan. Setidaknya dalam dua hari ke depan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com