Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Iriana Sambut Kaisar Naruhito-Permaisuri Masako di Istana Bogor

Kompas.com - 19/06/2023, 10:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana menyambut kedatangan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (19/6/2023).

Kaisar dan Permaisuri Jepang tiba di Istana Bogor pukul 10.00 WIB.

Begitu mobil masuk ke halaman Istana Bogor, langsung disambut oleh pasukan berkuda, pasukan berpakaian adat, dan marching band.

Baca juga: Alasan Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Kaisar Jepang Naruhito sejak Naik Tahta

Mobil kemudian menuju halaman tengah istana. Sesampainya di halaman, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako turun dari mobil dan langsung disambut jabat tangan oleh Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.

Presiden dan Kaisar pun kemudian menyaksikan upacara penyambutan di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Upacara dilakukan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, yakni "Kimigayo" dan "Indonesia Raya", tembakan meriam, dan inspeksi pasukan.

Baca juga: Saat Kaisar Jepang Naruhito Mau Tahu Kesan Warga Jakarta Naik MRT hingga Lihat Pompa Waduk Pluit

Kemudian, kedua kepala negara saling memperkenalkan delegasi masing-masing.

Dari Indonesia, delegasi yang mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kemudian mengajak Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako masuk ke Istana Bogor untuk melakukan foto bersama dan menandatangani buku tamu.

Setelahnya, kedua pemimpin melakukan veranda talk.

Kemudian, Presiden dan Kaisar dan para istri menanam pohon gaharu di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor.

Sebelumnya, Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito bersama Permaisuri Masako telah berada di Indonesia sejak Sabtu (17/6/2023).

Adapun kunjungan ke Indonesia ini adalah lawatan luar negeri perdananya sejak naik takhta pada Mei 2019. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Kaisar Naruhito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com