Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapimnas PPP Tugaskan Mardiono Lobi Megawati untuk Jadikan Sandiaga Uno Cawapres Ganjar

Kompas.com - 17/06/2023, 13:28 WIB
Tatang Guritno,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono melakukan komunikasi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Tujuannya, mendorong agar Sandiaga Uno dipilih menjadi pendamping Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Rapimnas VI mengamanatkan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memperjuangkan Bapak Sandiaga Uno menjadi cawapres kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai capres 2024,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Meski Elektabilitasnya Mumpuni, Sandiaga Dinilai Sulit Dipilih Mega jadi Cawapres Ganjar

Proses pengambilan keputusan itu dilakukan oleh DPP dan DPW PPP dalam Rapimnas yang berlangsung Jumat (16/6/2023).

Arwani mengungkapkan, proses rapimnas berjalan cukup dinamis dan para kader juga mengusulkan agar Mardiono turut diusung sebagai bacawapres.

Namun, permintaan itu tak disetujui oleh Mardiono yang ingin fokus untuk memenangkan PPP pada Pemilu 2024.

“Bapak Mardiono memahami apa yang menjadi pemikiran peserta rapimnas, juga mengapresiasi atas telah disebutnya nama beliau sebagai salah satu nama calon wakil presiden,” sebut dia.

Maka akhirnya, Rapimnas VI PPP hanya mengusulkan Sandiaga sebagai satu-satunya figur bacawapres.

Baca juga: PPP Resmi Usulkan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

“Mengusulkan Bapak Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024,” papar Arwani.

Dalam forum tersebut, Sandiaga pun diberi tugas untuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menyatakan menerima tugas yang diberikan.

Meskipun, ia mengaku menjabat sebagai Ketua Bappilu PPP adalah tugas yang cukup menantang.

“Sebagai orang baru yang baru diberikan tugas tanggal 14 lalu, saya deg-degan juga. Apa yang akan diemban ke depan ternyata ini tugas yang amat berat,” ucap Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno Resmi Ditunjuk Jadi Ketua Bappilu PPP

Diketahui, saat ini PPP telah membangun kerja sama dengan PDI-P, Hanura dan Perindo untuk mengusung Ganjar.

Namun, secara resmi keempat partai politik (parpol) tersebut belum mengumumkan pembentukan koalisi.

Di sisi lain, PDI-P juga tengah mempertimbangkan sejumlah nama untuk menjadi pendamping Ganjar, antara lain Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com