Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kunjungi Makam Imam Kaffal hingga Museum Amir Timur Saat Lawatan ke Uzbekistan

Kompas.com - 15/06/2023, 08:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi sejumlah lokasi wisata religi di Tashkent dalam hari ketiga kunjungan kerjanya di Uzbekistan, Rabu (14/6/2023) kemarin.

Dikutip dari siaran pers, salah satu lokasi yang didatangi Ma'ruf adalah Islamic Civilization Center atau Pusat Peradaban Islam yang dirancang menjadi pusat pembelajaran sejarah dan kebudayaan di bidang ilmu pendidikan agama Islam.

"Di situ tergambarkan bagaimana civilization atau peradaban ini terbangun di masa lalu, ada gambar-gambar para intelektual, para ulama, yang selama ini mengisi tentang kejayaan umat Islam di masa lalu," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, Rabu, dalam keterangan pers.

Baca juga: Wapres Usul ke Uzbekistan Bangun Soekarno Memorial Library

Dalam kunjungan ini, Masduki menuturkan, Ma'ruf meninjau ruangan berisi sejarah para ulama dan ahli keiluan ternama seperti Qonuni Mas'udiy, Al-Biruni, hingga Ibnu Sina.

Ma'ruf juga meninjau progres pembangunan dan juga melihat maket rencana pembangunan Islamic Civilization Center secara keseluruhan.

Dalam kompleks yang sama, Ma'ruf juga berkunjung ke Hazrati Imam Complex yang merupakan jantung kegiatan Islam. Hazrati Imam diketahui merupakan seorang ilmuan, sarjana Al Quran.

Ma'ruf juga sempat melihat Al Quran yang dibaca oleh Utsman bin Affan, sahabat Nabi Muhammad sekaligus Khulafaur Rasyidin, yang disimpan di kompleks tersebut.

Baca juga: Wapres Maruf Bahas Kerja Sama Perdagangan hingga Rute Penerbangan Saat Bertemu PM Uzbekistan

Ma'ruf pun berizarah ke salah satu makam di sana, yakni makam Abu Bekr Al-Kaffal Al-Kabir Ash Shashi atau Imam Kaffal.

"Imam Kaffal ini pengarang sebuah tafsir, dia termasuk penganut mazhab syafi’i seperti di Indonesia, bahkan beliau juga mempunyai karya yang membahas mengelaborasi karya Imam Syafi’i Ar Risalah,” kata Masduki.

Kemudian, Ma'ruf juga mengunjungi Museum Amir Timur. Amir Timur adalah seorang raja yang memiliki wilayah kekuasaan yang luas.

"Dia sangat berkuasa dan bisa menaklukkan berbagai tempat, bahkan ke Rusia, bahkan juga pernah menaklukkan Turki Usmani dan juga ke India. Ini adalah tokoh sejarah yang cukup besar pengaruhnya dalam penaklukan-penaklukan dunia Islam,” kata Masduki.

Baca juga: Dialog dengan WNI di Uzbekistan, Wapres: Jangan sampai Pemilu 2024 Memecah Belah

Setelah mengunjungi berbagai tempat wisata religi, Ma'ruf bertolak menuju Kota Samarkand dari Bandara Internasional Islam Karimmov Tashkent.

Di Samarkand, Ma'ruf dijadwalkan akan kembali berkunjung ke tempat-tempat wisata religi, termasuk berziarah ke makam ahli hadis ternama, Imam Bukhari.

Kunjungan Ma'ruf ini diharapkan dapat membuka peluang bisnis di sektor pariwisata dengan memanfaatkan potensi wisata religi yang ada di Uzbekistan.

Masduki mengeklaim, para pengusaha Indonesia ingin menjadikan Uzbekistan sebagai salah satu destinasi wisata bagi masyarakat yang beribadah umroh.

Baca juga: Dialog dengan Diaspora di Uzbekistan, Wapres Wanti-wanti soal Bahaya TPPO

"Kenapa tidak misalnya dari Indonesia terlebih dahulu ke Uzbekistan, misalnya ke Samarkand, ke beberapa tempat yang historis itu, lantas setelah itu ke Jeddah, ke Madinah, melakukan umroh. Ini destinasi baru dan saya kira sangat mungkin untuk melakukan itu," kata Masduki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com