Pada setiap sektor terdapat satu pemondokan yang berperan sebagai kantor sektor. Kantor sektor inilah yang menjadi pusat distribusi obat dan Perbekkes haji.
Terobosan lainnya adalah mulai tahun ini Kemenkes mempergunakan sistem informasi bernama Sistem Manajemen Obat dan Perbekalan Kesehatan Haji (SOBATHAJI). Fungsinya sebagai monitoring persediaan obat dan Perbekkes yang ada di kloter, apotek, dan depo obat yang ada di setiap daerah kerja (Daker).
Aplikasi berbasis web mobile responsif itu khusus untuk menangani manajemen obat dan perbekalan kesehatan untuk operasional haji.
Aplikasi ini dapat digunakan di Indonesia dan Arab Saudi mulai dari praoperasional, operasional, hingga pascaoperasional haji.
Baca juga: Soal DPR Minta Kursi Kelas Bisnis untuk Haji, ICW: Malu dengan Masyarakat yang Antre Belasan Tahun
TKH di kloter bisa mengakses SOBATHAJI melalui sobathaji.kemkes.go.id dengan menggunakan user dan password yang sudah diberikan sebelumnya. TKH dapat melakukan permintaan obat dan Perbekkes melalui menu permintaan obat dan Perbekkes.
"Teman-teman kloter tidak usah jauh-jauh meminta ke depo, tapi kami bisa langsung menerima permintaan dan segera melakukan dropping obat-obatan tersebut. Sehingga bisa lebih efisien untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji," tutur Liliek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.