JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 263 kelompok terbang jemaah haji Indonesia gelombang I terfasilitasi masuk Raudhah dan makam Nabi Muhammad SAW di Arab Saudi.
Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, sebanyak 263 kloter itu terdiri dari seratusan ribu jemaah haji Indonesia di gelombang pertama.
Ia menyebut, beribadah di Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah SAW merupakan dambaan setiap jemaah haji.
Baca juga: Seluruh Jemaah Haji Gelombang 1 Dapat Tasreh Raudhah
Selama tinggal di Madinah, jemaah haji diberi kesempatan sekali untuk bisa masuk ke Raudhah. Mereka harus membawa tasreh masuk Raudhah yang pembuatannya difasilitasi oleh Petugas Daker Madinah.
“Jemaah itu selalu berharap ketika berada di Madinah berkesempatan bisa masuk ke Raudhah dan ziarah ke makam Rasulullah. Alhamdulillah atas nama Pemerintah Indonesia, kami bisa membantu fasilitasi harapan jemaah ini,” kata Zaenal di Masjid Nabawi, Arab Saudi, dikutip dari siaran pers Kementerian Agama (Kemenag), Rabu (14/6/2023).
Zaenal menjelaskan, terdapat kelonggaran dan kemudahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi, sehingga dapat mengeluarkan tasreh bagi jemaah haji Indonesia tanpa terkecuali.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua petugas, khususnya pelayanan ibadah yang berhasil memasukkan nama-nama jemaah, satu persatu hingga rela bekerja lembur guna memastikan semua jemaah mendapat tasreh.
“Ini berkat kerja sama semua pihak. Pertama, saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan kesempatan semua jemaah haji Indonesia untuk masuk Raudhah dan berziarah,” tuturnya.
Baca juga: Dirut Garuda Sebut DPR Minta Disiapkan 80 Kursi Business Class untuk Berangkat Haji
Lebih lanjut dia berharap, proses pengurusan tasreh untuk jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua berjalan lancar. Saat ini mereka masih berada di Mekkah dan baru akan ke Madinah setelah puncak musim haji.
Zainal berharap semua jemaah gelombang kedua juga dapat terfasilitasi untuk masuk ke Raudhah dan berziarah.
“Untuk pengurusan tasreh jemaah gelombang kedua, tetap sama seperti gelombang pertama ini. Kami akan urus dan pengajuannya dilakukan jauh-jauh hari, mudah-mudahan tidak ada kendala,” ujarnya.
Sebagai informasi, jemaah haji Indonesia gelombang pertama tiba di Madinah pada 24 Mei 2023. Jemaah kemudian secara bertahap diberangkatkan ke Mekkah sejak 1 Juni 2023. Fase ini akan berakhir pada 16 Juni 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.